Pilgub Jatim 2018
Ikut Istighosah Bersama Ribuan Muslimat Blitar, Gus Ipul Ungkapkan Rahasia Jatim Tetap Adem
Saifullah Yusuf menghadiri istighosah akbar malam Ahad Wage di pesantren Bustanul Mutaalimin Asalafi, Dawuhan, Kauman, Blitar.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menghadiri istighosah akbar malam Ahad Wage di pesantren Bustanul Mutaalimin Asalafi, Dawuhan, Kauman, Blitar, Sabtu (28/4/2018).
Istigosah tersebut dihadiri ribuan ibu-ibu Muslimat dan Fatayat NU serta warga Blitar.
Istighosah baru dimulai pukul 20.00 WIB, namun Gus Ipul sudah tiba di lokasi acara sekitar pukul 17.30 WIB.
Parkir Dua Pemain Asing Andalan, Begini Pembelaan Pelatih Arema FC Joko Susilo
"Sekaligus saya ingin sowan ke kiai untuk mencari masukan bagaimana bersama mencari keberkahan untuk memajukan Jawa Timur," kata keponakan KH Abdurrahman Wahid ini.
Ribuan ibu-ibu Muslimat Blitar sendiri mulai berdatangan setelah waktu Maghrib.
Usai berjemaah bersama salat Maghrib, mereka lantas menuju lokasi istighosah yang ada di pelataran pesantren.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul mengungkapkan bahwa para ulama dan kiai adalah sosok yang berperan penting dalam menjaga umat dan kondisi Jawa Timur selalu adem.
Gus Dur Art Lover Community Meriahkan Pameran Lukisan di Pondok Pesantren
"Karenannya, kami ingin mengajak para ulama dan kiai selalu mendampingi kami dalam setiap pengambilan kebijakan," ujarnya.
Para ulama dan kiai pengasuh pesantren jugalah yang menurut Gus Ipul selalu telaten memberikan pembelajaran karakter bagi anak-anak Jawa Timur.
"Ada dua hal yang bisa didapatkan para santri ketika belajar di pesantren. Pertama, penanaman akidah dan ditanamkan sebagai orang Indonesia. Kedua, pendidikan karakter," ujarnya.
Dari banyaknya peran kiai dan besarnya manfaat yang didapat dari pesantren, saat ini minat untuk masuk pesantren pun semakin besar.
Dini Hari Mengendap-endap di Hutan, Kakek Renta ini Jarah Hutan Jati di Mojokerto
Pesantren telah memberikan pembelajaran dan menjaga para santri selama 24 jam.
"Karenanya, kami akan membantu pesantren lebih maju. Bosda Madin serta beasiswa dan tunjangan bagi guru Madin juga telah kami berikan selama 10 tahun terakhir," kata Gus Ipul.
Berkat program tersebut, sebanyak 10 ribu guru madin juga telah disekolahkan sarjana (S1).
Fasilitas pendidikan di Madin maupun pesantren juga terus didukung secara bertahap.
Jika kelak terpilih menjadi gubernur, Gus Ipul menjanjikan akan meneruskan program yang telah ia jalankan selama menjadi Wakil Gubernur dua periode mendampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Ratusan Peserta Trail Adventure Meriahkan HUT Bhayangkara
Bahkan, Gus Ipul akan memberikan peningkatan jumlah beasiswa serta tunjangan yang diberikan bagi para guru Madin melalui program yang diusungnya bersama Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno yaitu Program Madin Plus.
Sementara itu, usai dari Blitar, Gus Ipul juga langsung meluncur ke Pare, Kediri untuk mengikuti pengajian bersama ribuan warga dalam rangka peresmian Yayasan Ulumiyah Al Makruf.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: