4 Tanggapan Soal Viral Kasus Intimidasi di CFD, Korban Wanita Lapor Polisi, Mahfud MD Menangis
Kasus dugaan aksi intimidasi yang dilakukan sejumlah orang yang mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden terhadap seorang ibu dan anak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Saat itu Susi bersama putranya yang mengenakan kaus superhero Kapten Amerika.
Sejumlah orang itu mendekati Susi sambil mengibaskan uang ke arah Susi, tapi Susi tetab berjalan dan mengabaikan mereka.
Sampai saat waktu putranya menangis, mungkin karena ketakutan atas intimidasi yang dialami ibunya, Susi melawan.
"Kita engak takut Zaki. Kita benar. Kita enggak akan pernah takut," begitu Susi meneguhkan hati anaknya yang terlanjur menangis.
Kejadian ini mendapat tanggapan dari para politisi dan beberapa pihak.
Dirangkum dari berbagai artikel Tribunnews, berikut diantaranya :
1. Komnas Perlindungan Anak

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait tidak membenarkan aksi persekusi yang mengorbakan anak-anak terlebih dalam kontektasi politik.
"Persoalan itu perpedaan pandangan politik orang dewasa jangan libatkan anak-anak, jadi kalo masih anak-anak seperti itu seperti kemarin itu dipaksa diintimidasi itu perbuatan yang salah dan harus dihentikan, jadi sikap komnas anak menentang itu tidak boleh," ujar Arist di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
"Dalam perspekti perlindungan anak kita tentang itu, jadi tegas komnas perlingdungan anak tidak boleh seperti itu," lanjut Arist.
Tidak hanya itu Komnas Perlindungan anak sangat mengecam penggunaan anak sebagai atribut partai.
"Itu kita tentang habis, apalagi memakai kaos apalah itu kita tentang habis, dan itu hak politik anak kita sudah berikan pada usia 17 tahun, kenapa harus melibatkan anak usia 12-13 tahun, berarti itu ada unsur kesengajaan kan," ujar Arist.
Sementara bagi Komnas Perlindungan Anak akan mengambil sikap, bila korban melaporkan kejadian tersebut.
2. Fadli Zon

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon meminta masyarakat tidak terlalu menanggapi serius kasi tersebut.