Mengenang Sosok Marsinah, Pahlawan Buruh Indonesia yang Tewas Mengenaskan, Kisahnya Bikin Pilu!
Marsinah dikenal sebagai wanita yang memperjuangkan hak-hak kaum buruh. Berikut beberapa fakta tentang Marsinah.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Pengacara Yudi Susanto, Trimoelja D. Soerjadi, mengungkap adanya rekayasa oknum aparat kodim untuk mencari kambing hitam pembunuh Marsinah.
Secara resmi, Tim Terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Marsinah.
Dimotori Pegiat KPK, Demo Buruh di Kediri Gaungkan #2019 Ganti Presiden
Satu di antara 10 orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut adalah anggota TNI.
Hasil penyidikan polisi menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah.
Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya.
Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.
Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas.
Hijabers dari Mojokerto Ikut Rayakan May Day di Surabaya, Teman-teman Ikut, Saya Ya Ikut
Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni).
Putusan Mahkamah Agung RI tersebut setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah "direkayasa".

8. Diangkat jadi sebuah film dan lagu
Kisah Marsinah ini kemudian diangkat menjadi sebuah film oleh Slamet Rahardjo, dengan judul "Marsinah (Cry Justice)".
Film berbiaya sekitar Rp 4 miliar itu sempat menimbulkan kontroversi.
Demo May Day di Depan Balai Kota Malang, Ada Simpatisan yang Tak Ragu Ajak Buah Hati
Salah satu penyebabnya adalah munculnya permintaan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea yang meminta pemutaran film itu ditunda.
Seniman Surabaya dengan koordinasi penyanyi keroncong senior Mus Mulyadi meluncurkan album musik dengan judul Marsinah.
Lagu ini diciptakan oleh komponis MasGat untuk mengenang jasa-jasa Marsinah.
Massa Buruh Peringati May Day di Depan Gedung DPRD Jawa Timur, Lalu Lintas Jalan Indrapura Tersendat
Sebuah band beraliran anarko-punk yang berasal dari Jakarta bernama Marjinal, menciptakan sebuah lagu berjudul Marsinah yang didedikasikan khusus untuk perjuangan Marsinah.
Lagu ini dibawakan sekaligus dalam 2 albumnya, yaitu album "Termarjinalkan" dan album terbaru mereka bertajuk "Predator", masing-masing dalam versi yang berbeda.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: