Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pos Polisi Yogyakarta Dibakar Massa Demo, Teriakan Soal Pemerintah Menggema, 3 Tersangka Ditetapkan

Aksi unjuk rasa Hari Buruh yang berlangsung di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga berakhir ricuh, Selasa (1/5/2018).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Facebook
Pos Polisi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga dibakar, Selasa (1/5/2018) 

Iyos mengaku sempat memadamkan api yang menyala di pos polisi, namun massa kembali melempar pos tersebut dengan bom molotov.

Iyos pun tersulut emosi.

"Saya lalu mengejar mereka sampai ke area kampus UIN," jelas Iyos.

Sementara itu, Seno (50) warga Gowok menyaksikan langsung aksi kejar-kejaran antara warga dengan massa aksi unjuk rasa.

Baca: Disindir Soal Gaji, Kriss Hatta Tampar dengan Pamer Mobil Mewah, Billy Syahputra Terdiam

Menurutnya, massa berpencar ke segala arah saat dikejar warga.

"Saya lihat mereka lari lalu masuk ke selokan di bawah jembatan. Ada yang masuk ke gang-gang juga," jelas Seno.

Iyos menyebut, massa aksi membawa atribut bendera berwarna merah. Mereka juga meneriakkan berbagai yel-yel.

"Mereka teriak-teriak menyalahkan pemerintah," tutur Iyos.

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Polda DIY resmi menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga (Suka).

"Ketiganya adalah MI, AM, dan MC, mereka adalah mahasiswa," ungkap Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo, di Mapolda DIY, Rabu pagi (02/05/2018), dikutip dari TribunJogja.

Baca: Ada Cermin Penangkal hingga Aula di Rumah Roy Kiyoshi, Kesan Kamarnya Beda dengan Sosoknya di TV?

Meskipun status mereka diketahui sebagai mahasiswa, Hadi menegaskan bahwa aksi tersebut dirancang oleh mereka sendiri.

"Aksi ini dilakukan tanpa sepengetahuan pihak kampus dan tidak ada pemberitahuan ke kepolisian," ujar Hadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved