Spesialis Maling Tempat Kos Mahasiswa Ditembak Polisi, Astaga Pelakunya Ternyata
Orang yang jadi pelaku spesialis maling tempat kos mahasiswa ternyata tak terduga, setelah dibedil polisi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Arya Yuda Gumilang (19), warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai pencuri spesialis rumah kos. Namun kini petualangan Arya berakhir, setelah sebutir peluru polisi menembus betis kanannya.
Pengungkapan sepak terjang Arya bermula dari kecurigaan tim Cyber Crime Polres Tulungagung di salah satu forum jual beli di Facebook.
Seorang pembeli selalu diketahui menjual barang elektronik tanpa kelengkapan kotak buku maupun kuitansi pembelian.
“Aktivitasnya sudah lama dipantau. Kemudian anggota kami mulai melakukan penyelidikan,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo, Kamis (3/5/2018).
Dapat Gaji 266 Juta dari Majikan di Saudi, Warga di Jember Lupa Sosok Nenek Jumanti, Keluarganya . .
Dari akun jual beli itu, polisi mendapatkan identitas Arya. Polisi kemudian mencocokan dengan berbagai laporan pencurian yang masuk. Beberapa di antaranya cocok dan menguatkan, Arya adalah pelakunya.
Polisi kemudian melacak keberadaannya. Arya diketahui tinggal di rumah kos di Kelurahan Kedungsuko, Kecamatan Tulungagung. Rabu (2/5) malam polisi berpakaian sipil menangkapnya.
“Saat penangkapan itu kami lakukan penggeledahan di kamarnya. Kami temukan banyak barang bukti hasil pencuriannya,” tambah Mustijat.
Barang bukti yang disita antara lain sebuah laptop Acer warna hitam, laptop Asus warna silver, laptop Lenovo warna hitam, HP Oppo Neo 7 warna putih, HP Samsung S6 warna putih, HP Coolpad warna hitam, dan sekitar tujuh kartu ATM berbagai bank.
Tanya Biaya Perawatan Istri, Santoso Todongkan Pistol ke Petugas RS Muhammadiyah, Semua Panik, Lalu
Malam itu juga Arya dibawa untuk menunjukkan sejumlah rumah kos yang sudah disatroninya. Kebanyakan rumah kos berada di sekitar kampus IAIN Tulungagung, di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.
Arya banyak mengindar kos para mahasiswa. Namun saat dalam perjalanan menuju salah satu TKP, Arya berusaha melarikan diri ke area persawahan Desa Plosokandang. Polisi yang mengawalnya kemudian menembak kaki kanannya.
“Sudah diperingatkan dengan tembakan tapi masih berusaha kabur. Akhirnya ditembak di bagian kaki,” ucapnya.
Arya sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Tulungagung. Arya kemudian dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk menjalani penyidikan. Kepala penyidik Arya mengaku masuk ke rumah kos saat para penghuni lengah.
Perjuangan SMAN 5 Surabaya Jadi yang Terbaik di Jatim, Ujian Kertas Selalu Gagal, UNBK Melenggang