Peringati Hari Lupus Sedunia, Kolucuya Jadi Andalan di Surabaya
Peringatan Hari Lupus Sedunia dilakukan dengan berkumpulnya keluarga penderita penyakit lupus di tempat khusus ini.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SULVI SOFIANA
Penderita Lupus saat mengikuti peringatan Hari lupus Sedunia dengan mengikuti edukasi terkait Lupus, Rabu (9/5/2018).
"Setiap anak bisa berbeda gejalanya, dan jika memang ditemukan setidaknya lima gejala bersamaan harus diperiksa laboratorium," imbuhnya.
Penderita lupus ini harus menjalani pengobatan anti inflamasi dan steroid. Saat kondisi penderita Lupus membaik, tetap diperlukan kontrol setiap bulan untuk memastikan kondisinya.
"Kalau bisa sembuh dan kondisi lebih baik harus bersyukur ya tetapi harus tetap kontrol. Komplikasi lupus bisa gagal ginjal kronis, gagal jantung, tekanan darah tinggi hingga lupus pada otak," tegas dr Ninik. (Surya/Sulvi Sofiana)