Gempar Ledakan Bom di 3 Gereja Surabaya, Begini Tanggapan dari Para Politisi Indonesia

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, turut memberikan tanggapannya.

Pada wawancaranya dengan TVOne, Ansyaad menganggap bahwa kejadian ini merupakan rangkaian dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Selain itu, Ansyaad menduga bahwa pelaku di balik kejadian ini adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah berbaiat dengan ISIS.

Ledakan Bom di Gereja Surabaya Bikin Geger, Sederet Aksi Teror ini Pernah Terjadi di Indonesia

Lebih lanjut, Ansyaad menyebut bahwa akan ada rangkaian teror lain selain di Surabaya ini.

"Perlu saya koreksi bahwa aksi teror ini bukan merupakan reaksi dari kejadian di Mako Brimob, ini merupakan rangkaian, merupakan kelanjutan.

Saya juga yakin itu pasti akan ada kejadian lagi selain di Surabaya.

Di tempat lain pasti nanti ada kejadian aksi teror, belum tentu bom," tuturnya dalam wawancara bersama TVOne.

Meskipun begitu, mantan Kepala BNPT ini yakin bahwa polisi pasti bisa menuntaskan kejadian ini.

Kisah Tragis Umat Gereja Insiden Bom: Potongan Tubuh Terbang hingga Wanita Hamil Nyaris Meledak

3. Ruhut Sitompul

Melalui akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul, dirinya turut mengecam tindakan teroris yang dilakukan di ketiga gereja tersebut.

Ruhut juga mengatakan jika tindakan tersebut bukti bahwa pendukung pelaku teror terlihat semakin takut jika Jokowi menjadi Presiden 2 periode.

Ruhut juga mengatakan jika tindakan tersebut bukti bahwa pendukung pelaku teror terlihat semakin takut jika Jokowi menjadi Presiden 2 periode.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kunjungi RS Bhayangkara Surabaya Pasca Bom Gereja di Kota Pahlawan

Berikut kicauan Ruhut Sitompul:

"Walau teror bom yang kalian lakukan sangat biadab di beberapa gereja di Surabaya, mengakibatkan korban orang tidak berdosa anak kecil pun menjadi korban.

Ingat kami rakyat Indonesia tidak pernah takut.