Serangan Bom di Surabaya
6 Fakta Ngeri Terduga Keluarga Teroris Dukuh Pakis Surabaya, Pakaian Istri dan Nasib Malang Anak
Lokasi penangkapan terduga teroris baru di Surabaya adalah Dukuh Pakis, begini fakta-fakta kehidupan terduga teroris keluarga.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
TRIBUNJATIM.COM - Pasca peledakan bom yang terjadi di 3 gereja di Surabaya, Surabaya jadi cukup mencekam.
Setelah terjadi ledakan di 4 lokasi besar, pihak kepolisian dan Densus tampaknya tak tinggal diam.
Mereka langsung giat menyisir beberapa tempat untuk membasmi para teroris.
Dua hari terakhir sehari pasca ledakan 3 Gereja, polisi mendapatkan lebih dari 10 orang terduga teroris.
Di berbagai tempat mereka menyisirinya.
Begini Kronologi Penangkapan DPO Pengguna Sabu oleh Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya

Paling mencekam terjadi baku tembak antara Densus 88 dan teroris yang terjadi semalam di Sikatan, Manukan, Surabaya.
Tepat malamnya, pada pukul 20.30 WIB, terjadi lagi penangkapan terduga teroris terbaru di daerah Dukuh Pakis, Surabaya.
Tim TribunJatim.com berusaha menggali beberapa fakta soal penangkapan teroris Dukuh Pakis ini.
Banyak informasi yang tak disangka.

1. Lokasi penangkapan tanpa perlawanan
Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Jalan Abdul Wahab Siamin, Dukuh Pakis 2 nomor 15, RT 3 RW 1, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Tak hanyas itu, Densus 88 juga menangkap sepasang suami istri saat menggeledah tempat itu.
Diketahui, terduga teroris yang ditangkap bernama Fauzan dan istri dari Fauzan, pada sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut informasi, rumah yang ditinggali oleh terduga teroris adalah rumah dari orang tua Fauzan.
Tanpa perlawanan yang berarti, keduanya langsung menyerah kepada pihak kepolisian.
Densus 88 secara sigap langsung mengamankan kedua orang terduga teroris ini.

2. Sang Suami Dikenal Ramah Tapi Istrinya Jarang Bergaul
Budi, selaku Ketua RW 6 Dukuh Pakis 2, Surabaya menyebut terduga teroris bernama Fauzan merupakan sosok akrab di lingkungan tetangga.
Menurutnya, Fauzan bukanlah orang baru di kawasan Dukuh Pakis 2 karena sejak lahir sudah tinggal di rumah nomer 15 Dukuh Pakis 2 RT 3 RW 1.
"Fauzan itu asli sini, sejak lahir sudah di sini dan akrab sama tetangga," kata Budi, Ketua RW 6 yang merupakan tetangga dari terduga teroris, pada Selasa (15/05/2018).

Sehingga, dia tidak menyangka Fauzan akan diamankan pihak kepolisian karena kasus teroris.
Namun, para tetangga sempat curiga pada istri kedua Fauzan.
Alasannya, istri kedua yang dinikahi sekitar tujuh tahun lalu dan punya dua anak berumur 5 dan 6 tahun itu adalah sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
"Saya tidak menaruh curiga dengan Fauzan. Tapi warga curiganya ke istri keduanya karena jarang bergaul," ujar Budi menilai istri Fauzan.

3. Pernah Punya Warkop hingga Jadi Penjahit
Menurut ketua RT Dukuh Pakis 2, Suntiyani keseharian Fauzan jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
"Orangnya dan istrinya jarang bersosialisasi, gak ikut pengajian juga," ungkap Suntiyani kepada awak media, Selasa (15/5/2018).
Suntiyani mengaku tak mengetahui banyak terkait kehidupan pribadi dari Fauzan.
Namun, mengenai pekerjaan Fauzan, Suntiyani hanya mengetahui Fauzan pernah memiliki warkop.
"Pernah menjadi pengusaha warkop, tapi sekarang katanya menjadi penjahit," imbuhnya.

4. Istri Sering Pakai Ini Saat Keluar Rumah
Terkait keseharian dari istri Fauzan, Ketua RT Dukuh Pakis 2 mengungkapkan, kesehariannya tak jauh beda dengan Fauzan.
"Sama, istrinya juga jarang bersosialisasi seperti Fauzan," ungkap Suntiyani, Selasa (15/5/2018).
Selain itu, jika ada pengajian di sekitar rumah, istri dari Fauzan jarang kumpul dan ikut pengajian.
Saat ditanya tentang keseharian dari istri Fauzan, Suntiyani selaku ketua RT mengungkapkan ia suka mengenakan kerudung panjang dan cadar ketika keluar rumah.

5. Warga kaget karena mereka punya anak yang tidak di sekolahkan.
Fakta lainnya adalah, pasangan suami istri ini telah di karuniai dua orang anak yang cukup membuat heran warga karena tidak di sekolahkan.
"Warga sempat ada heran karena Fauzan punya dua anak usia 5 dan 6 tahun tapi tidak di sekolahkan," tuturnya.
Terduga Teroris di Dukuh Pakis, Suami Jarang Sosialisasi, Istrinya Suka Pakai Ini Saat Keluar Rumah
6. Hubungan erat dengan teroris Sidoarjo, 3 Gereja, dan Sikatan Manukan yang baku tembak dengan polisi
Beberapa orang yang disisir oleh Densus 88 diawali dengan fakta mengejutkan soal bom Gereja yang diserang sekeluarga.
Sebab itulah, pihak kepolisian mengaku adanya hubungan dan keterkaitan antara pelaku satu dengan lainnya.
Risma, Wali Kota Surabaya sendiri sempat menjelaskan adanya hubungan erat antara teroris 3 gereja dengan teroris yang berada di Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu Risma langsung mengunjungi TKP penangkapan terduga teroris yang melakukan perlawanan di kawasan Sikatan, Manukan, Surabaya.
