Basarnas Punya Dua Alat Baru, Simak Keistimewaannya
Untuk Kelebihan alat, lanjut tholib, peralatan ekstrikasi portabel ini adalah operasionalnya yang menggunakan tenaga baterai.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penyelamatan dan Pencarian Korban Bencana Alam (Basarnas) Surabaya kembali memperoleh dua alat baru.
Dua alat baru yang bentuknya mirip seperti gunting raksasa ini diharapkan bisa mempermudah Basarnas mengevakuasi korban.
“Para rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya mengikuti kegiatan familiarisasi peralatan SAR baru,” jelas Tholib Petugas Informasi dan Humas Basarnas Sruabaya, Rabu (16/5/2018).
“Alatnya berupa Rescue Ekstrication Portable dan FGDR (Findar Ground Penetrating Radar),” lanjutnya.
Rescue ekstrication portable atau peralatan ekstrikasi portabel merupakan jenis peralatan SAR yang digunakan dalam Vehicle Accident Rescue atau pertolongan korban kecelakaan di jalan raya.
Contoh, untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam mobil atau reruntuhan rumah yang kini sudah menggunakan galvalum atau baja ringan.
Untuk Kelebihan alat, lanjut tholib, peralatan ekstrikasi portabel ini adalah operasionalnya yang menggunakan tenaga baterai.
Sehingga, lebih efisien untuk dimobilisasi ke lokasi operasi SAR tanpa harus membawa diesel engine sebagai sumber tenaga penggeraknya.
“Jenis peralatan ekstrikasi portabel yang diperkenalkan dalam kegiatan familiarisasi kali ini, yaitu rescue combi tool dan rescue ram,” paparnya.
Tholib mencontohkan, dalam suatu kecelakaan mobil atau kendaraan besar lainnya, rescue combi tool berfungsi untuk membuat akses (misal membuka pintu mobil) agar korban yang terjebak di dalam mobil dapat dievakuasi ke luar.
Sementara untuk fungsi rescue ram hampir sama, yaitu untuk membuat akses evakuasi korban.
Namun jika korban tersebut tertimpa kendaraan besar atau juga bisa digunakan ketika mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.
Sedangkan alat kedua yang bernama Findar Ground Penetrating Radar adalah rescue radar yang berfungsi untuk mendeteksi obyek-obyek yang terkubur di dalam tanah.
“Contoh di antaranya adalah mendeteksi kandungan air, puing, void, plastik, keramik dan metal,” sahut Gani Wiratama Rescuer Basarnas Surabaya.
Gani memaparkan, cara kerja peralatan findar ground penetrating radar ini, yaitu mengambil gambar di dalam tanah dengan menggunakan sinyal radar.
FGDR akan mencari objek dengan mengirimkan gelombang ke dalam tanah untuk mengukur pantulan dari obyek-obyek yang di dalam tanah.
“Nah untuk gambar objek sendiri bentuknya dua dimensi,” lanjutnya.