Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Pesan Terakhir Tutik, Wanita Sopir Bus yang Jadi Korban Bom Gereja Surabaya, 'Mak Jleb' Bacanya!

Tak disangka permintaan ini jadi pesan terakhir Tutik, korban bom gereja di Surabaya, pada keluarganya.

Kompas.com
Tutik, korban tewas serangan bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. 

Tutik dan Vespanya Terbakar Pasca Bom Meledak

Bagi rekan-rekan satu gereja, Tutik merupakan sosok yang menyenangkan.

Lantaran keterbukaan sikap dan suka bercanda, Tutik memiliki banyak teman.

"Orangnya baik," kata Sri Purwanti, rekan satu gereja yang mengikuti pemakaman di TPU Bonoloyo, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa ( 15 / 5 / 2018) siang.

"Temannya juga banyak. Suka bercanda dan bicara apa adanya," lanjutnya.

Kedekatan Tutik dengan banyak orang ditunjukkan banyaknya jemaat gereja yang ikut mengantar jenazah hingga ke Solo meski jauh jaraknya.

Sekitar 50-an jemaat Gereja Pantekosta Pusat Surabaya mencarter bus mengantar jenazah Tutik ke Kota Solo.

"Semua jemaat gereja sangat menyayangi almarhumah," jelas Sri.

"Tadi satu bus berisi 50-an jemaat gereja ikut datang kesini mengantar jenazah Tutik," sambungnya.

Sri menceritakan saat peristiwa nahas melanda Tutik, dirinya tidak berada di lokasi.

Saat itu ia hendak berangkat ke gereja mengikuti misa kedua tetapi tidak diizinkan suaminya.

"Suami saya melarang karena gereja kami dibom," jelas Sri.

Beberapa hari sebelum bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Sri sempat berkunjung ke rumah Tutik.

Bahkan dirinya sempat santap malam bersama Tutik.

"Tutik bilang hari ini dia mau ke Tulungagung," kata Sri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved