Admin Twitter Jokowi Dipecat, Member Cantik JKT48 Beri Permohonan Ini hingga Tanggapan Ferdinand
Dalam posting-an yang sudah dihapus itu, admin akun Twitter Jokowi mengomentari episode terbaru dari Beby Oshi JKT48 ke-15.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Alga W
Diketahui sebelumnya, dalam 'Workshop Nasional Anggota DPRD PPP' di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jokowi membicarakan perihal BBM 1 harga, Selasa (15/5/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung harga BBM di wilayah timur Indonesia, 3,5 tahun lalu.
Dilansir dari TribunWow.com, Jokowi memberikan contoh di Wamena harga bensin saat keadaan biasa seharga Rp 60 ribu per liter, sedangkan jika cuaca buruk menjadi Rp 100 ribu per liter.
Hingga saat itu Jokowi lantas memerintahkan menteri terkait agar harga BBM disamakan dengan daerah-daerah lain.
Polisi Tunjukkan Barang Bukti dari Rumah Pelaku Bom Gereja, Ada Pesan Tertulis dan Styrofoam
Merasa kepemimpinannya disinggung, Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuliskan 5 cuitan yang menanggapi pidato Presiden Jokowi.
Dalam kicauannya, SBY mengaku mengikuti percakapan publik tentang pernyataan Jokowi yang menyalahkan kebijakan SBY.
Menurut SBY, Jokowi mengkritik dan menyalahkan dirinya soal kebijakan subsidi BBM yang saat itu berlaku di pemerintahannya.
SBY kemudian meminta kepada para mantan menteri, pejabat yang dulu ada di pemerintahannya, konstituen dan para kader Partai Demokrat untuk bersabar.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil
Menurut SBY, keberhasilan kepemimpinan biarkan rakyat yang menilai dan tidak tidak mengatakan sesuatu yang membuat gaduh.
"Saya mengikuti percakapan publik, termasuk di media sosial, menyusul pernyataan Presiden Jokowi yg salahkan kebijakan SBY 5 th lalu.
Pak Jokowi intinya mengkritik & menyalahkan kebijakan subsidi utk rakyat & kebijakan harga BBM, yg berlaku di era pemerintahan saya.
Saya minta para mantan Menteri & pejabat pemerintah di era SBY, para kader Demokrat & konstituen saya, TETAP SABAR.
Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, & ekonomi.
Justru kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok & beri contoh yg tak baik kepada rakyat. Malu kita," tulis SBY.
Fakta Meninggalnya Aloysius Bayu, Sosok yang Hadang Teroris Masuk Gereja, Postingan Terakhirnya Pilu