Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2018

Kisah Pria Kristen 14 Tahun Keliling Kota Bangunkan Warga Muslim Sahur, Perjuangannya Patut Ditiru!

Karena sahur dilakukan pada dini hari, banyak orang yang keliling untuk membangunkan orang sahur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Al Arabiya
Michael Ayoub, seorang pria Kristen asal Maroko yang sudah 14 tahun menjadi sukarelawan mesarahaty yang bertugas membangunkan warga yang hendak santap sahur. 

Ayoub mengungkapkan, di masa kanak-kanaknya banyak orang yang menjadi mesarahaty dan membuat suasan puasa Ramadan semakin semarak dan meriah.

Namun kondisinya berbeda untuk saat ini yang sudah jarang ditemui orang bersedia menjadi mesarahaty.

Bahkan tak jarang Ayoub berjalan seorang diri menjalankan tugasnya.

Ayoub bangun pukul 01.00 dini hari dari tidurnya dan berkeliling hingga pukul 04.00.

Baca: Jadwal Piala Dunia Grup C, Prancis Diunggulkan, Tiga Tim Play-off Jadi Lawan

Ayoub mengenang orang-orang yang dibangunkannya langsung keluar rumah, mendoakan dirinya, dan tak jarang mengundangnya untuk ikut bersantap sahur.

Para mesaharaty, juga terkadang menggunakan beragam cara untuk membangunkan warga dan menjadi ciri khas Ramadan di berbagai negara Arab selama berabad-abad.

Wih, keren ya, guys!

Namun, seiring kemajuan teknologi tradisi ini perlahan-lahan memudar dan hanya meninggalkan cerita.

Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia

Enam anggota Remaja Masjid Al Amin, saat berkeliling membangunkan warga sahur, di Perum 2, Jl Ya' M Sabran, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat, Selasa (21/6/2016) dini hari.
Enam anggota Remaja Masjid Al Amin, saat berkeliling membangunkan warga sahur, di Perum 2, Jl Ya' M Sabran, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat, Selasa (21/6/2016) dini hari. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI)

Di Indonesia, beberapa daerah masih melakukan rutinitas untuk membangunkan warga tatkala masuk waktu sahur.

Dilansir dari TribunWow, satu di antaranya adalah yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Baca: Begini Cara Rasulullah SAW Memakan Buah Kurma, Menu yang Dianjurkan untuk Sahur dan Buka Puasa

Sekelompok pemuda dengan kompaknya menabuh rebana untuk membagunkan orang di waktu sahur.

Mereka terkumpul dalam grup musik rebana Mambulilling, Polewali Mandar yang biasanya tampil di hajatan perkawinan atau khataman alquran.

Saat waktu telah menunjukkan pukul 02.30 WITA, mereka langsung bersiap dengan segenap perlengkapannya.

Mereka menyusuri lorong dan gang sempit di kelurahan Wattang sambil menabuh rebananya.

Baca: Mulai Waktu hingga Menu, Intip Nih Sahur ala Rasulullah SAW, Patut Ditiru Nih!

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved