Adara Taista Meninggal Diduga Karena Penyakit Ganas Ini, Gejalanya Sering Diremehkan Banyak Orang

TRIBUNJATIM.COM - Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, telah meninggal dunia di Tokyo, Jepang.

Istri dari Rasyid Rajasa ini diketahui meninggal di Rumah Sakit Moriyama Memorial, Tokyo.

Jenazah almarhumah rencananya akan dipulangkan ke Indonesia, Minggu (20/5/2018) besok.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @lambe_turah, Sabtu (19/5/2018).

Baca: Usai Teror Bom di Surabaya, Pengamat Bocorkan Siapa Target Sebenarnya Teroris, Sempat Sebut Ahok

"Turut berduka cita atas Meninggalnya Adara Taista
Menantu dari Bapak Hatta Rajasa di Tokyo siang ini
.
Semoga amal ibadah almarhumah diterima disisi Nya
Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan
.
Aamin," tulis @lambe_turah di caption.

Tentunya kabar ini mengejutkan netizen.

Baca: Bikin Pusing Cowok Saat Ramadan, Mimpi Basah Bikin Batal Puasa Atau Tidak? Simak Jawabannya di Sini

Pasalnya, Rasyid dan Adara baru menikah pada Desember 2017 lalu.

Adara diduga meninggal karena leukemia.

Leukemia adalah kanker jaringan pembentuk darah, termasuk tulang sumsum.

Ada banyak jenisnya, seperti leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan leukemia limfositik kronis.

Baca: Sempat Disebut PSK, Shinta Bachir Akhirnya Ungkap Alasannya Nekat Buka Aurat, Alasannya Mulia

Banyak pasien dengan jenis leumikia yang lambat berkembang tidak memiliki gejala.

Leukimia yang cepat berkembang dapat menyebabkan gejala yang termasuk kelelahan, penurunan berat badan, sering infeksi, dan mudah berdarah atau memar.

Bisa saja gejala semacam itu memang sering diremehkan oleh banyak orang.

Belum dikonfirmasi oleh pihak keluarga, namun kuat dugaan penyebab meninggalnya Adara Taista di usia muda 27 tahun adalah karena kanker darah.

Baca: Pramugari Cantik Ini Banjir Pujian Netizen Saat Unggah Caranya Salat Tarawih: Pengen Nyoba Juga

Adara Taista adalah istri Rasyid Rajasa, putra mantan calon Wakil Presiden RI sekaligus mantan Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa.

Adara Taista mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Moriyama Memorial, Tokyo, Jepang, Sabtu (19/05/2018) pada jam 11.38 WIB.

Rencananya, jenazah Adara akan diterbangkan ke Indonesia, Minggu atu Ahad (20/5/2018).

Kepergian Adara membuat banyak orang terkejut.

Baca: VIDEO: Lagi Live di TV, Tangis Wali Kota Risma Tiba-tiba Pecah Saat Wawancara Soal Terorisme

Pasalnya, Adara meninggal hanya selang 5 bulan (masih pengantin baru) setelah ia menikah dengan Rasyid.

Dikutip Surya.co.id dari Grid.ID, pada saat ia menikah, ternyata Adara sempat kenal dekat dengan seorang MC bernama Yenny Fahmi.

Yenny menjadi MC dalam acara lamaran Adara dan Rasyid pada tanggal 25 November 2017.

Meskipun hanya bertemu sebentar, tampaknya pertemuan Yenny dengan Adara sungguh berkesan.

Baca: Dikira Mati, Nenek Jumanti Akhirnya Pulang Usai 28 Tahun Jadi TKI di Arab Saudi, Simak Kisah Pilunya

Hal itu tampak dari posting-an Yenny usai mengumumkan berita duka Adara melalui akun Instagramnya.

Dalam pesan dan ungkapan dukanya, Yenny mengungkapkan bahwa ia masih sangat ingat dengan momen saat ia hadir dalam lamaran tersebut.

Bagi Yenny, Adara adalah seorang wanita cantik, ramah dan begitu anggun.

Yenny begitu sedih dan hanya bisa berdoa untuk almarhumah.

Baca: Risma Langsung Sujud Saat Undangannya Dikomplain Takmir Usai Marak Aksi Teror, Isinya Bikin Geger

Sebelum menikah dengan Rasyid, siapa sosok Adara sebenarnya?

1. Berasal dari Jakarta

Adara berasal dari Jakarta.

Ia tinggal dan mengenyam pendidikan di sana.

Bahkan Adara juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Global Jaya sampai tahun 2006 silam.

2. Sekolah di Sydney

Usai menyelesaikan pendidikannya, Adara pindah ke Australia.

Ia bersekolah di Kincoppal-Rose Bay, New South Wales.

Adara lalu melanjutkan pendidikan tinggi ke University of New South Wales, Sydney, Australia sampai tahun 2013.

Adara saat itu mengambil jurusan Industrial Design.

3. Bekerja sebagai desainer interior

Sebelum membuka usahanya sendiri, Adara bekerja sebagai desainer interior di Elle Decoration.

Adara juga sempat bekerja selama 3 bulan di General Pants Group, Sydney, Australia.

4. Membuka usaha sendiri

 Pada tahun 2012, Adara menjadi co-Founder Kravelist.

Kravelist merupakan start-up yang berfungsi untuk membantu orang berbelanja berbagai barang secara online.