Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Jenazah Korban Bom di Surabaya Sudah Masuk Peti, Sang Anak Bergelagat Aneh, Keluarga Tak Bisa Bohong

Sang ayah tewas jadi korban teror bom 9 hari lalu, anak bayu tunjukkan gelagat aneh. Keluarga sampai tak bisa bohong

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Januar
TribunJatim.com
Kolase Bayu korban teror bom di Surabaya 

"Masih banyak yg harus dilengkapi karenanya mas Bayu banyak habiskan waktu di studio," cerita Galih.

Sayangnya sebelum studio selesai dilengkapi, Aloysius Bayu ayah dua anak tersebut harus tewas dalam teror bom gereja, Minggu (13/5/2018) lalu.

Mendiang Bayu tewas saat menjadi relawan gereja santa maria tak bercela karena ledakan bom yang dibawa dua pemuda bersepeda motor.

"Belum selesai studionya namun mas bayu sudah dipanggil," kata Galih.

 

Tangis keluarga
Prossesi penyerahan jenazah Aloysius Bayu Rendra Wardana, korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Surabaya cukup mengharukan di ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (22/5/2018) pukul 10.35 WIB.

Tangis keluarga almarhum Bayu sudah pecah sesaat sebelum Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menyerahkan ke Nyonya Martono, sepupu almarhum Bayu.

Perempuan berambut lurus dan mengenakan baju hitam ini, awalnya berusaha tegar.

Tapi air matanya tak kuasa dibendung saat proses penyerahan jenazah almarhum Bayu.

Nyonya Martono juga menolak berkomentar saat para wartawan berusaha mewancarai.

Dia melambaikan tangan sebagai isyarat penolakan.

Baca: Ambil Jenazah Teroris di Surabaya, Keluarga Tunjukkan Reaksi Tak Biasa, Polisi Beri Pengawalan Ketat

Tangis Ny Martono kian keras, saat peti jenazah almarhum Bayu di bawa dan dimasukan ke ambulance.

Isak tangisnya pecah keras dan Ny Martono memeluk erat dr Andi Fanny Sujuti.

"Sabar, yang kuat," tutur dr Andi Fanny sambil memeluk erat Ny Martono yang terus menangis.

Tak hanya isak tangis histeris, Ny Martono ambruk pingsan. Anggota keluarga dan petugas RS Bhayangkara pun menggendongnya ke mobil.

Tak lama kemudian, ambulance yang membawa jenazah almarhum Bayu meninggalkan RS Bhayangkara.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved