Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

VIDEO: Reaksi Tak Terduga Kepala BNPT Saat Umar Patek Bicara Bom Surabaya, Perhatikan Sorot Matanya

Umar Patek bicarakan soal Bom Surabaya yang beberapa waktu lalu terjadi. Reaksi tak terduga ditunjukkan Kepala BNPT

Penulis: Januar | Editor: Januar
istimewa
Kolase 

Pria yang pernah memperoleh pendidikan dari Akademi Militer Mujahidin Afghanistan ini berharap kepada kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk dapat terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan merawat kebhinekaannya juga.

“Karena ini makna atau isensi dari kemerdekaan yaitu sebuah anugerah yang Allah berikan kepada kita. Maka sebagai bentuk rasa syukur kita diberikan kemerdekaan, maka kita harus menjaga dan merawat negeri ini dengan sebaik-baiknya dengan segala macam kebhinekaannya,” ujar pria yang menjadi asisten koordinator lapangan pada peristiwa peledakan Bom Bali tahun 2002 ini.

Umar Patek selalu merasa berat bila harus menolak permintaan Dulmatin.

Menurutnya, Dulmatin kerap kali membantunya dalam urusan risiko dapur.

Hingga dirinya memutuskan berangkat dan tiba di Bali, 2 Oktober 2012.

Di Bali ia mendapatkan tugas untuk meramu bahan peledak.

"Saat itu saya tidak bisa pulang, karena saya tidak punya uang, sehingga tidak mungkin saya pulang, walaupun dengan berat hati, saya terpaksa membantu mereka. Tapi, alhamdulillah Sawad sudah menyelesaikannya saat itu," tuturnya.

Usai menyelesaikan tugasnya, Ia kembali pulang lebih awal ke Solo menggunakan bis.

Ia mengetahui adanya aksi bom itu dari televisi.

"Saya sedih dan menyesali kejadian itu karena saya sempat menentang," tukasnya.

 

Ucapan Umar Patek dan sorot mata Kepala BNPT

Pelaku bom Bom Bali I, Umar Patek menjadi narasumber di program Mata Najwa dan memberikan tanggapannya soal Bom Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 23 Mei 2018 dengan juddul "Bangkit dari Teror: Umar Patek Minta Maaf Kepada Korban Teror Bom".

Dalam segmen 4 itu, Umar Patek live dari Lapas di Porong, Sidoarjo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved