Ini 3 Peristiwa Penting yang Diperingati Saat Waisak
Pada peringatan Waisak 2562 BE, detik-detik Waisak jatuh pada pukul 21.19.13 WIB, Selasa (29/5/2018).
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Waisak merupakan hari suci bagi umat Buddha.
Pada Selasa (29/5/2018), umat Buddha memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak.
Tema dari Waisak 2562 Buddha Era (BE) adalah 'Harmoni Dalam Kebhinekaan Untuk Bangsa'.
"Dalam Waisak itu memperingati tiga hal, lahirnya Pangeran Siddhartha, pencapaian pencerahaan, meninggalnya atau dalam Bahasa Pali adalah parinibbana. Jadi tiga peristiwa inilah yang dirayakan, diingat di Waisak, dipuja," terang Bhante Nyana Mano yang merupakan Bhante di Buddhayana Dharnawira Center, Selasa (29/5/2018).
Baca: 7 Artis Indonesia yang Rayakan Hari Raya Waisak, yang Terakhir Punya Acara TV dengan Rating Tinggi
Perayaan Waisak di Buddhayana Dharnawira Center yang berada di Jalan Panjang Jiwo Permai No 44, Surabaya, ini diawali dengan Puja Bhakti, kemudian ritual mandi Buddha rupang bayi Siddhartha, Dhammaddesana oleh YA Bhante Viriyanadi Mahathera (Bhiku Sangha Agung Indonesia).
"Jadi pada hari ini kita umat Buddha di Vihara BDC (Buddhayana Dharnawira Center) melaksanakan perayaan Waisak, sebenarnya menyambut Waisak-nya nanti malam," ujar Bhante Nyana Mano.
Baca: Bukannya Dipuji, Video Ayu Ting Ting Nyanyikan Selawat Ini Banjir Komentar Pedas, Perhatikan Kakinya
Usai Dhammaddesana kemudian dilanjutkan dengan Visudhi Tisarana dan Baby Blessing dipimpin oleh YA Bhante Viriyanadi Mahathera.
Pada peringatan Waisak 2562 BE, detik-detik Waisak jatuh pada pukul 21.19.13 WIB, Selasa (29/5/2018).
Baca: Menikahi Bule, Artis dan DJ Cantik Ini Makin Mesra dan Ceritakan Pengalaman Ajari Suami Berpuasa
