Gelar Reka Ulang, Terungkap Cara Santri Madura Kalahkan 2 Begal, Cukup Lakukan Gerakan Sederhana Ini
Reka ulang pun digelar. Akhirnya terungkap cara santri Madura ini kalahkan 2 begal. Gerakannya sederhana
TRIBUNJATIM.COM - Sosok dua orang pemuda berhasil menarik perhatian masyarakat belakangan ini.
Sebab, keduanya telah berani melawan begal di Bekasi beberapa waktu lalu.
Rupanya satu di antara pemuda itu, Mohamad Irfan Bahri alias MIB (19) merupakan santri asal Kabupaten Pamekasan Madura.
Ia berada di Bekasi karena sedang menikmati masa libur awal puasa di kediaman pamannya, Ahmad Fauzy di Bekasi Timur.
Baca: Nyumpahin Hubungan Ivan Gunawan dan Pacarnya Putus, Ayu Ting Ting Malu Sendiri Kena Balasannya
Irfan disebutkan tiba di Bekasi lima hari sebelum bulan Ramadhan.
Tak hanya sosoknya, reka ulang santri Irfan yang bertarung melawan begal itu juga viral di media sosial.
Videonya diposting salah satunya oleh kanal YouTube dara Ersya Aurelia, Rabu (30/5/2018).
Tampak di video itu, kejadian berlangsung di pinggir jalanan sepi.
Baca: 11 Pesan Siswi 16 Tahun yang Tewas di Kos, Tulis Sebuah Nomor dan Masukkan Kartu Penting di Amplop
Dilansir dari TribunBogor, tampak Irfan berdiri di depan petugas berbaju oranye yang berperan sebagai pelaku begal sambil memegang celurit.
Irfan kemudian mempraktekan aksinya menangkis sabetan celurit yang dilakukan oleh pelaku.
Tampak pelaku berusaha menebaskan celurit ke bahu kiri Irfan namun kemudian ditangkis oleh lengan kiri santri tersebut.
Pelaku juga tampak berusaha menyabet lengan kirinya namun kembali berhasil ditangkis oleh Irfan.
Baca: Aksinya di America’S Got Talent Memukau, Tangan Kanan Riana Disorot Netizen, Perhatikan Menit ke-3
Ia lalu memegang lengan kiri pelaku yang masih memegang celurit lalu merebutnya dari tangan pelaku.
Setelah itu, Irfan lalu mempraktekan aksinya melawan begal tersebut.
Ia mengayun dua kali celurit yang dipegangnya itu lalu berbicara dengan anggota polisi.
Irfan kemudian mundur dan mengayunkan lagi celurit.
Baca: Zebra Technologies Dukung Perusahaan Enterprise Perkuat Operasi Ritel Omnichannel dan Pergudangan
Tampak seorang petugas kemudian menanyakan posisi pelaku saat Irfan berhasil mengambil celuritnya.
Rupanya, saat celurit itu direbut Irfan, pelaku begal tersungkur ke jalan dan langsung dilumpuhkan oleh Irfan menggunakan celurit yang ia pegang.
Jadi saat pelaku hendak menebas celurit, Irfan menangkisnya dengan lengan kiri hingga tersungkur.
Baca: Berangkat Kerja, Driver Ojek Online Terima Kenyataan Pahit, Seluruh Keluarganya Tewas Mengerikan
Nah saat itulah, ia berhasil merebut celurit dari pelaku yang tidak berdaya dan mengayunkan celurit ke arah pelaku.
Video itu menjadi viral karena aksi heroik Irfan yang berhasil menangkis pelaku menggunakan lengan kiri dan melumpuhkannya.
Dapat Penghargaan
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota memberi penghargaan kepada Mohamad Irfan Bahri (MIB) dan Ahmad Rafiki (AR), dua pemuda yang melawan aksi pembegalan di Jembatan Layang Sumareccon Bekasi, Rabu (23/5/2018) lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, penghargaan tersebut diberikan atas keberanian dan kemampuan keduanya dalam melawan kejahatan.
"Ini dilakukan untuk memberikan apresiasi atas keberanian dan kemampuannya melawan kejahatan. Kejahatan yang dilawannya ini bukan main-main, ini perampokan," kata Indarto di Lapangan Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (31/5/2018).
Ia menjelaskan, keberanian keduanya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bekasi dan anggota kepolisian untuk berani melawan tindak kejahatan.
Dengan penghargaan tersebut, kata Indarto, Irfan dan Rafiki diangkat menjadi warga kehormatan Polres Metro Bekasi Kota.
Ia akan mengundang keduanya dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Polres Metro Bekasi Kota.
"Yang jelas, nanti di saat-saat kami ada kegiatan dan kebetulan mereka berada di sini, kami akan undang. Karena sekali lagi, mereka berdua itu memberikan inspirasi bagi Kota Bekasi," katanya.
Irfan dan Rafiki hampir menjadi korban pembegalan di Jembatan Layang Sumareccon Bekasi, Rabu malam lalu.
Saat itu, Irfan dan Rafiki yang tengah berfoto-foto ditodong oleh pelaku berinisial AS dan IY dengan menggunakaan clurit sambil meminta telepong genggam milik Irfan dan Rafiki.
Namun, keduanya melawan pembegal dan terjadi perkelahian.
Irfan berhasil merebut celurit dan melukai AS.
AS mengalami luka-luka dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Setelah itu, Irfan dan Rafiki melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Metro Bekasi Kota.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Pemuda yang Melawan Begal di Bekasi Dapat Penghargaan dari Polisi"
Baca: Diam-diam Nikita Mirzani Sembunyikan 5 Fakta Pernikahannya dengan Dipo Latief, Ada Rasa Penyesalan