Berita Viral
Warga Protes Menu MBG Hanya Nasi Lauk Keripik Tempe dan Sayur, Pengurus: Suplai Daging Bermasalah
Warga di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, mengeluhkan kualitas menu MBG yang dinilai tidak memenuhi standar gizi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Masalah menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali muncul.
Kali ini, warga di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, mengeluhkan kualitas menu MBG yang dinilai tidak memenuhi standar gizi.
Melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), Selasa (30/9/2025), warga itu mengeluhkan menu MBG yang hanya berisi keripik tempe dan gorengan sebagai lauknya.
Soal ini, pengurus Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah yang merupakan penyedia MBG Tipes 2 mengakui hal tersebut.
Penyedia mengatakan, permasalahan tersebut muncul akibat suplai daging bermasalah.
Keluhan itu disampaikan oleh Johan Wahyu.
Johan menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tipes 2 dari Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah, selaku penyedia MBG, belum menyajikan menu sesuai standar gizi.
Dalam aduan yang dilampirkan dengan foto, menu MBG hanya berupa nasi, buah jeruk, keripik tempe, sayur selada dengan tomat, serta gorengan krispi dengan porsi minim.
Pada foto lainnya, menu MBG terlihat berisi nasi, tahu goreng, tiga butir anggur, susu, serta oseng kembang kol dengan wortel yang juga porsi minim.
"Mohon ditindaklanjuti untuk SPPG Tipes 2 dan sekolah-sekolah terkait. Katanya ada keterlambatan bahan baku, tapi kan nggak masuk akal," tulis Johan dalam laporannya di ULAS.
Baca juga: Daftar 56 Dapur MBG Dinonaktifkan Sementara oleh BGN usai 5.000 Lebih Siswa Keracunan
Menanggapi hal tersebut, pengurus Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah, Kukuh Waskito, menjelaskan bahwa kekurangan standar gizi menu MBG terjadi karena keterlambatan suplai daging ayam.
Menurut Kukuh, SPPG terpaksa mengganti menu dengan bahan yang tersedia untuk mencegah risiko keracunan akibat bakteri salmonella.
"Hari ini sebenarnya menunya ayam. Tapi karena suplai ada permasalahan, daging fresh yang dikirim begitu sampai di depot sudah bau semua. Jadi kita ganti semuanya," kata Kukuh saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).
Ia mengungkapkan, total 300 kilogram daging ayam terpaksa dibuang. Permasalahan terjadi karena distributor utama mengalami keterlambatan, sehingga pihaknya mencari alternatif dari UMKM daging ayam.
Namun, Kukuh menduga proses penyembelihan tidak sesuai standar sehingga daging cepat busuk.
menu MBG yang hanya berisi keripik tempe dan goren
Makan Bergizi Gratis (MBG)
meaningful
Solo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pedagang Pasar Panorama Ditarik Uang Sewa Kios Lapak Rp 310 Juta, Diusir Jika Tak Bisa Lunasi |
![]() |
---|
Syarat Usia dan Tinggi Badan Rekrutmen Bintara-Tamtama TNI AD Berubah, Wakil Panglima: Kebutuhan |
![]() |
---|
Protes Kena Asap Dapur Tetangganya, Pria Emosi Sambil Bawa Celurit, Korban Kini Pindah Rumah |
![]() |
---|
Bocor Nama 46 Konglomerat Memborong Patriot Bonds, CEO Danantara: Tercapai Rp 50 Triliun |
![]() |
---|
Imbas Ucapan Soal Kunci, Mekanik Bengkel Pukul Kepala Temannya Hingga Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.