Viral Kertas Bertuliskan Ayat Al Quran Dijadikan Nota Pengiriman Barang, Fakta Sebenarnya Terungkap
Sebuah video baru-baru ini viral. Di dalamnya ada potongan kertas bertuliskan ayat Al Quran yang dijadikan nota
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Dia mengeprint ayat Alquran di kertas untuk pembelajaran mengaji.
Kemudian, kertas yang ada print-printan ayat Alquran itu oleh salah satu karyawannya dipotong untuk nota pengiriman paket. Mungkin karyawannya tidak tahu," jelas Adewira.
Adewira meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi video berisi nota pengiriman paket yang ada ayat Alquran yang sudah viral itu.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus itu.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpancing, sekarang kami masih menyelidiki kasusnya," kata Adewira.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki video viral tentang nota pengiriman paket bertuliskan arab yang diduga ayat suci Alquran.
Polisi memeriksa pimpinan dan karyawan PT Elteha Internasional Blitar selaku biro jasa yang mengirim paket dengan nota pengiriman bertuliskan Arab di bagian belakangnya.
Dalam video itu memperlihatkan tangan seseorang sedang menata kertas nota pengiriman paket dari PT Elteha Internasional Blitar. Ada empat kertas nota pengiriman paket yang ditunjukkan.
Awalnya, orang itu menunjukkan bagian depan kertas nota pengiriman paket.
Bagian depan nota bertulisan PT Elteha Internasional Blitar Jl Mastrip No 14 Kota Blitar dan alamat tujuan penerima barang di Sumenep, Madura.
Setelah itu, dia membalik kertas nota pengiriman paket dan di bagian belakang terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran.
Rekaman video berdurasi 43 detik itu sempat viral di media sosial.
Kantornya tutup
Kantor PT Elteha Internasional Blitar di Jl Mastrip, Kota Blitar, terlihat tutup, Minggu (3/6/2018).
Kantor biro jasa pengiriman paket itu tutup paska beredar video viral berisi nota pengiriman barang yang bagian belakang diduga bertuliskan ayat Alquran.
Nota pengiriman barang itu berasal dari PT Elteha Internasional Blitar yang ditujukan ke penerima di Sumenep, Madura. "Biasanya, hari Minggu tetap buka setengah hari.