Viral Kertas Bertuliskan Ayat Al Quran Dijadikan Nota Pengiriman Barang, Fakta Sebenarnya Terungkap
Sebuah video baru-baru ini viral. Di dalamnya ada potongan kertas bertuliskan ayat Al Quran yang dijadikan nota
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Tapi ini tadi tutup, saya juga tidak tahu ada apa," kata Sugianto, warga yang tinggal di dekat kantor PT Elteha, Minggu (3/6/2018).
Kondisi kantor Elteha memang sepi. Pintu pagar kantor terlihat digembok. Tidak ada aktivitas sama sekali di kantor dengan pagar besi bercat biru itu.
"Kantor Elteha sudah lama ada di sini, sudah lebih dari 10 tahun. Biasanya tiap hari buka, kalau Minggu hanya buka setengah hari," ujar Sugianto.
Warga lain yang enggan disebutkan namanya mengatakan kantor pengiriman paket tersebut didatangi banyak polisi, Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Polisi memeriksa kantor biro pengiriman paket itu. Polisi juga membawa penanggung jawab biro pengiriman paket.
"Paginya sekitar pukul 06.00 WIB, pimpinan kantor dan karyawannya diminta ke Polres Blitar Kota lagi," kata warga itu.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki video viral tentang nota pengiriman paket bertuliskan arab yang diduga ayat suci Alquran.
Polisi memeriksa pimpinan dan karyawan PT Elteha Internasional Blitar selaku biro jasa yang mengirim paket dengan nota pengiriman bertuliskan Arab di bagian belakangnya.
Dalam video itu memperlihatkan tangan seseorang sedang menata kertas nota pengiriman paket dari PT Elteha Internasional Blitar. Ada empat kertas nota pengiriman paket yang ditunjukkan.
Awalnya, orang itu menunjukkan bagian depan kertas nota pengiriman paket.
Bagian depan nota bertulisan PT Elteha Internasional Blitar Jl Mastrip No 14 Kota Blitar dan alamat tujuan penerima barang di Sumenep, Madura.
Setelah itu, dia membalik kertas nota pengiriman paket dan di bagian belakang terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran.
Rekaman video berdurasi 43 detik itu sempat viral di media sosial.
Penjelasan MUI
Polres Blitar Kota bergerak cepat mengumpulkan tokoh agama dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kota Blitar untuk menyikapi video viral terkait nota pengiriman paket yang bertuliskan ayat Alquran, Minggu (3/6/2018).