Deretan Kata-kata Terakhir Razan Najjar sebelum Meninggal Dunia, No 3 sebelum Sadar Telah Tertembak
Razan Najjar mengalami kejadian nahas saat sedang memberikan pertolongan kepada demonstran yang terluka di perbatasan Gaza, Palestina.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Menurutnya hal itu adalah tugas dan tanggung jawabnya untuk hadir dalam proses dan membantu korban yang terluka.
Baca: Balas Komentar Nyinyir Netizen, Cita Citata Malah Dikritik Balik, Dibilang Baper sampai Berlebihan
"Tentara Israel berniat untuk menembak sebanyak yang mereka bisa," katanya pada saat itu.
"Ini gila dan aku akan malu jika aku tidak ada di sana untuk bangsaku," tambahnya melansir dari New York Times.
3. Kata-kata terakhir sebelum sadar telah tertembak

Dalam sebuah kesaksian Rida Najjar yang juga seorang relawan medis, mengaku dia berdiri di samping Razan Najjar pasca terjadi penembakan.
"Ketika kami memasuki pagar untuk mengevakuasi para pengunjuk rasa, Israel menembakkan gas air mata ke arah kami," kata pria 29 tahun, melalui Al Jazeera.

"Kemudian seorang sniper menembakkan satu tembakan, yang langsung mengenai Razan Najjar, fragmen peluru juga melukai tiga anggota lain dari tim kami.
"Razan pada mulanya tidak menyadari dia telah ditembak, tetapi kemudian dia mulai menangis, 'Punggungku, punggungku!' dan kemudian dia jatuh ke tanah. Itu sangat jelas dari seragam kami, rompi kami dan tas medis kami," tambahnya.
Baca: 3 Bulan Artis India Sridevi Meninggal, Suami Tulis Pesan Haru dan Unggah Video Kenangan Semasa Hidup
"Tidak ada demonstran lain di sekitar, hanya kami," tutupnya.
Sebelum Meninggal, Razan Najjar Ternyata Telah Belikan Baju Lebaran untuk Saudaranya
Di balik perjuangannya, Razan Najjar seseorang yang sangat penyayang, Minggu (3/6/2018).
Dilansir dari TribunStyle, akun Twitter CJ Werleman mengunggah video wawancara bersama dengan ibu Razan Najjar.
Ibu Razan Najjar memberitahukan betapa sayangnya Razan Najjar pada adiknya.
Baca: 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Doa Niat Puasa ke-20, Keutamaan hingga Tanda-tanda Lailatul Qadar
Sebelum meninggal, Razan Najjar telah membelikan pakaian Lebaran untuk adik-adiknya.
Baju tersebut sebagai hadiah untuk saudara-saudaranya.
Razan Najjar juga sempat akan mengajak adik perempuannya belanja ke kota Gaza.
Perempuan berusia 21 tahun ini juga sangat perhatian dengan ibunya.
Dia selalu memaksa ibunya untuk mengatakan keinginannya.