Tak Banyak yang Tahu, 7 Fakta Kehidupan Adik Pramoedya Ananta Toer, Doktor yang Kini Jadi Pemulung
Kehidupan Soesilo Toer, adik sastarawan Pramoedya Ananta Toer, tak banyak diketahui. Pria yang memasuki usia 81 tahun tersebut kini menjadi pemulung.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Bahkan, dia menyebut dirinya diglosia, kemampuan menguasai variasi bahasa dalam masyarakat.
"Mas ingin wawancara pakai bahasa apa? Gini-gini saya menguasai beberapa bahasa lho," kata Soes tersenyum mengawali pembicaraan saat ditemui Kompas.com.
3. Pendidikan
Soes menempuh pendidikan dasar di Blora dan pendidikan menengah di Jakarta.
Di Jakarta, awalnya dia ikut kakak sulungnya, Pramoedya Ananta Toer.
Sebab saat itu, bapaknya, Mastoer, guru di Blora itu, sudah tiada.
Baca: Viral Jemaah Umrah Disebut-sebut Ditelantarkan, Ini Kronologi Versi Agen Travel, Sebut Kabur
Sebelum hijrah ke Rusia, Soes sempat menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (UI).
Soes juga mahasiswa BI jurusan ekonomi yang beralih menjadi IKIP di Jakarta Selatan.
Dia lolos tanpa tes di bangku kuliah itu karena tertolong dengan predikat nilainya yang memuaskan hasil menempa pendidikan menengah atas di Jakarta.
Nilai semua mata pelajaran di atas rata-rata.
Nilai ekonominya 10.
Namun, perjalanan di kedua kampus itu terhenti di tengah jalan karena biaya kuliah terlalu tinggi baginya.
Baca: Sudah Tentukan Menu Buka Puasa? 7 Takjil ini Bisa Jadi Pilihan Kamu, Manis dan Nyegerin Banget!
Soes pun akhirnya menyelesaikan pendidikan diplomanya di Akademi Keuangan Bogor yang berada di bawah Badan Pengawas Keuangan (BPK).
4. Bekerja di Perusahaan Penerbitan
Saat menjadi mahasiswa, untuk menunjang hidup, Soes bekerja di sebuah perusahaan penerbitan.
Gaji Soes tidak besar, status pekerjaannya pun tidak tetap.