Tim INAFIS Selidiki Penyebab Kebakaran Misterius di Pabrik Kertas Pakerin
Kondisi pabrik Pakerin yang terbakar masih berbahaya dan terlihat kepulan asap disela tumpukan bahan baku kertas.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Proses pemadaman api hingga pembasahan di lokasi kebakaran
di PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) di Dusun Kalitengah Desa Bagun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto berlangsung hingga pagi, Senin (4/6/2018).
Namun, hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan area penyimpanan bahan baku kertas berada di paling belakang pabrik PT Pakerin masih misterius.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP M Fery mengatakan, rencananya pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS).
Baca: Pabrik Kertas Pakerin di Mojokerto Ludes Terbakar, Lebih 6 Jam Api Masih Berkobar, Warga Panik
Proses identifikasi ini untuk mengetahui penyebab pastinya kebakaran itu.
"Untuk waktu identifikasi masih dikoordinasikan," ujarnya.
Menurut Fery, kondisi di area kebakaran masih berbahaya lantaran masih terlihat kepulan asap disela tumpukan bahan baku kertas.
"Api sudah padam," katanya singkat.
Seperti yang diberitakan kebakaran dahsyat terjadi di area penyimpanan baku kertas di kawasan pabrik kertas Pakerin, Minggu (3/6/2018).
Baca: Lorenzo Pecah Telur Bareng Ducati, Podium Rossi di MotoGP Italia Disambut Bagai Raja
Lebih dari 15 mobil pemadam kebakaran dilibatkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran sempat kuwalahan memadamkan api lantaran angin cukup kencang sehingga kebakaran begitu cepat merembet ke area lainnya.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata sempat berada di lokasi kejadian untuk memantau proses pemadaman api.
Pihaknya, masih menunggu keterangan resmi dari pengelola pabrik kertas guna memastikan terkait penyebab kebakaran ini. (Surya/Mohammad Romadoni)
Baca: 7 Dokumen Penting dari Komputer Osama bin Laden Dirilis CIA, Nomor 2 Isinya Lucu Banget
Baca: Ribuan Ikan Koi Tiba-tiba Masuk Sungai, Warga Tulungagung Ketiban Rejeki Nomplok