Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Fakta Pembunuh Wanita dalam Kardus, Kesehariannya Diungkap Tetangga, No 3 Tak Disangka

Pelaku pembunuhan terhadap Rika Karina, wanita yang ditemukan tewas dalam kardus, kini telah tertangkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Tribun Medan
Rika Karina, wanita yang dibunuh dan mayatnya ditemukan dalam kardus - Hendri alias Ahen, pelaku pembunuhan 

TRIBUNJATIM.COM - Pelaku pembunuhan terhadap Rika Karina, wanita yang ditemukan tewas dalam kardus, kini telah tertangkap.

Ialah seorang pria bernama Hendri alias Ahen (31).

Hendri diketahui membunuh wanita berusia 21 tahun tersebut lalu memasukkannya ke dalam kardus.

Baca: 6 Fakta Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kardus, Dikenal Tertutup hingga Seorang Tionghoa Muslim

Kardus yang diletakkan di atas motor tersebut ditemukan warga di samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Medan, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Rika Karina yang tewas dibunuh dan jenazahnya dimasukkan ke kardus
Rika Karina yang tewas dibunuh dan jenazahnya dimasukkan ke kardus (Tribunnews.com)

Dirangkum dari berbagai artikel TribunMedan, berikut fakta-fakta tentang pelaku:

1. Hendri adalah Pelanggan Korban

Hendri merupakan customer atau pelanggan dari produk kosmetik yang dijajakan korban, Rika Karina.

Rika diketahui bekerja di sebuah gerai kosmetik.

Baca: Roy Kiyoshi Lihat Sosok Hitam, Jessica Iskandar Menangis Sebut Mendiang Olga, Tentang Persahabatan?

2. Ditangkap Polisi di Rumahnya

Hendri diringkus kepolisian pada Kamis (7/6/2018) dini hari di rumahnya, Jalan Platina Perumahan Ivory nomor 1M Medan.

Usai diamankan, rumah Hendri terlihat sepi dan tidak ada orang.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, Hendri belum lama tinggal di kompleks Ivory ini.

Baca: 10 Potret Kevin Kahuni, Roy Kecil di Sinetron ‘Roy Kiyoshi Anak Indigo’, Aslinya Imut dan Gemesin!

Ia telah menyewa rumah di komplek ini kurang lebih selama 5 bulan.

Terlihat rumah bercat warna abu-abu sedangkan cat pintu rumah berwarna hijau.

3. Memiliki Seorang Putra

Rika
Rika ()

Informasi yang didapat TribunMedan, Hendri diketahui memiliki satu orang putra yang kurang lebih berusia 4 tahun.

4. Pelaku Jarang Bergaul

Salah seorang warga yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan, Hendri tidak terlalu berbaur dengan masyarakat di sini.

"Ya kalau saya tidak pernah berbicara dengan dia, anaknya saja yang sering bermain dengan cucu saya. Ya namanya anak-anak terus di komplek ya bermain bersama, namun tidak pernah main ke rumah ini," ujar wanita berambut cokelat itu.

Baca: 5 Fakta Resimen Gurkha, Pasukan yang Dipilih untuk Amankan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un

Sementara tempat tinggal Hendri sudah dipasangi garis polisi.

Tidak ada aktivitas menonjol di lingkungan tempat Hendri tinggal.

Bahkan hampir rata-rata di komplek Ivory, rumah berpagar besi hingga setinggi atap seng.

"Kami tidak mendengar apapun saat kejadian, karena sudah malam kan, kami sudah pada tidur," tambah perempuan berusia kurang lebih 50 tahun ini, saat ditemui Tribun Medan.

Baca: Izz Abd al-Hafith, Aktivis Palestina yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Ini Alasan dan Kronologinya

5. Awal Petunjuk Dirinya Diringkus

Kanit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Hendra Eko Triyulianto menuturkan, berdasarkan hasil lidik dari lapangan ada saksi yang melihat pelaku keluar dari Kompleks perumahan tempat tinggalnya.

Ia terlihat mengendarai kendaraan yang bukan miliknya sambil membawa kotak kardus di belakangan jok motornya.

"Kami (polisi) setelah mendapat informasi tersebut dan disesuaikan dengan CCTV yang ditemukan di lapangan, bahwa ciri-ciri pelaku sesuai dengan pelaku yang kami amankan. Kemudian tim gabungan dari Jatanras Polda Sumut, Jatanras Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Medan Barat melakukan penggerebekan di kediaman pelaku," ujarnya, Kamis (7/6/2018).

Baca: Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah

6. Pelaku Aniaya Korban hingga Meninggal Dunia

Kronologi kejadian yang diterima Tribun Medan, awalnya korban (Rika) datang ke rumah pelaku.

Di sana terjadi cekcok mulut yang diduga disebabkan perjanjian jual beli kosmetik.

Setelah itu, Hendri melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal.

Baca: Dari Opor Ayam sampai Kue Nastar, 8 Makanan ini Wajib Ada Saat Hari Raya Idul Fitri, Mana Favoritmu?

Kanit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, Hendri menganiaya korban dengan membenturkan kepala korban ke dinding tembok rumah.

Setelah itu, Hendri menikam leher korban dengan menggunakan pisau lalu menyayat pergelangan tangan korban sehingga korban meninggal dunia.

Kemudian Hendri memasukan jasad korban ke dalam sejenis koper jenis kain, kemudian dibungkus kardus.

Jasad Rika Karina saat ditemukan di dalam kardus di Jalan Karya Rakyat, Medan, Rabu (6/6/2018)
Jasad Rika Karina saat ditemukan di dalam kardus di Jalan Karya Rakyat, Medan, Rabu (6/6/2018) (Tribun Medan)

Pelaku kemudian membawa bungkusan tersebut dengan menggunakan sepeda motor korban ke arah TKP penemuan mayat.

Hendri meninggalkan sepeda motor dan mayat dengan cara berjalan kaki ke arah Jalan Karya dan melemparkan helm korban ke pekarangan kosong milik warga seputaran tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi pelaku ini meninggalkan sepeda motornya kemudian menyetop becak dan ia pulang ke rumahnya. Sekitar pukul 05.00 WIB, Hendri membawa bungkusan plastik hitam yang berisi baju, sandal lalu membuangnya ke Sungai Deli," kata Kompol Hendra Eko Triyulianto.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved