Sidang Cerai Orang Tuanya Digelar, Rizky Febian: Setidaknya Saya Memperjuangkan dan Mempertahankan

TRIBUNJATIM.COM - Penyanyi Rizky Febian tengah berada di Bali.

Hal ini bersamaan dengan sidang pertama gugatan cerai Lina terhadap Sule (orang tua Rizky) yang digelar, Kamis (7/6/2018).

Namun, Sule tak hadir dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat.

Absennya Sule dalam sidang perdana tersebut tak membuat sang istri, Lina goyah.

Ibu empat orang anak itu tetap ingin menceraikan Sule.

Total 6 Kavling! Lihat Penampakan Rumah Baru Raffi Ahmad, Melongo Bayangkan Rencana Pembangunannya

Bahkan saat ditanya oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat, Lina mengaku tetap ingin berpisah.

"Terus dalam persidangan (dengan agenda mediasi) tadi juga Bu Lina sebagai penggugat ditanya majelis, bagaimana sikap Bu lina sampai saat ini. Dalam keterangannya, Bu Lina memberikan penjelasan untuk tetap mengajukan gugatan cerai," kata kuasa hukum Lina, Abdurrahman T Pratomo kepada Kompas.com saat dihubungi per telepon, Kamis (7/6/2018) malam.

Menurut Abdurrahman, keinginan Lina untuk bercerai masih terkait ketidakcocokan di antara mereka yang sudah tidak ditemukan lagi solusinya.

Guna Beri Kenyamanan untuk Pemudik, Dishub Jatim Jadikan 26 Jembatan Timbang Rest Area

Sule diketahui masih ingin rujuk dengan Lina.

Harapan tersebut kemungkinan terwujud asalkan Sule datang di agenda sidang kedua perceraian pada 5 Juli mendatang.

"Kalau dalam mediasi ada keinginan untuk mempertahankan rumah tangga, saya rasa di situ pihak tergugat dituntut proaktif untuk bagaimana membujuk (Lina, red). Saat inikan masih dalam status suami istri silakan saja intensif komunikasi apalagi sebentar lagi Idulfitri siapa tahu ada forum (kesempatan) untuk berdamai," kata kuasa hukum Lina, Abdurahman.

Namun bila Sule tetap tidak datang di sidang perceraian berikutnya, maka pihak Lina akan meminta Majelis Hakim agar langsung masuk pada pokok perkara.

"Kami tidak akan menunda-nunda, agar perisidangan ini tidak menjadi berlarut-larut. Kalau memang ada niat mau mediasi wajib sifatnya hadir nanti," ujar Abdurahman.