Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2018

4 Fakta Menarik Ketupat & Opor Ayam yang Selalu Disajikan Saat Lebaran, dari Sejarah hingga Makna!

Selalu disajikan saat lebaran, ternyata ketupat dan opor ayam memiliki sejumlah fakta menarik.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Ani Susanti
Sajian Sedap
Opor Ayam dan Ketupat 

2. Makna nama ketupat

Ketupat merupakan nasi lontong yang dikemas di dalam janur yang dijalin sedemikian rupa.

Hidangan ini merupakan menu makanan tradisional yang selalu ada saat Lebaran, khususnya sejak hari ketujuh setelah jatuhnya 1 Syawal.

Selain digunakan untuk pendamping opor ayam, ketupat rupanya memiliki makna tersendiri.

Dalam tradisi Jawa yang kerap membangun simbol-simbol, ketupat atau kupat menyimpan makna simbolis yang berarti mengaku salah.

Kupat sendiri, adalah akronim dari Ngaku Lepat atau mengakui kesalahan.

Karenanya, dengan memberikan atau menghidangkan ketupat untuk orang lain, dapat dimaknai sebagai ungkapan pengakuan salah sekaligus permintaan maaf.

4 Fakta Menarik Tentang Mudik Lebaran, Awal Mula Tradisi Dimulai hingga Kaitannya dengan Bahasa Jawa

Ketupat
Ketupat ()

3. Arti filosofis ketupat

Selain kepanjangan namanya, anyaman dan bentuk ketupat juga memiliki beberapa makna filosofis.

Bentuk ketupat adalah belah ketupat dengan empat sisi dan bermakna Kiblat Papat Lima Pancer dalam bahasa Jawa.

Kiblat Papat Lima Pancer ini berarti Lima Arah Mata Angin Satu Pusat.

Maksudnya adalah, semua arah yang mencakup Timur, Barat, Utara, dan Selatan memiliki satu pusat, yakni Kakbah.

Sehingga, makna lebih dalam berarti ke mana pun manusia melangkah ke berbagai penjuru mata angin, ia akan tetap kembali ke pusatnya, yakni Allah SWT.

Sementara itu, anyaman ketupat yang cukup rumit mencerminkan rumitnya perilaku dan dosa manusia.

Namun, ketika bungkus anyaman ketupat dibuka timbullah isi ketupat yang putih bersih.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved