Lebaran 2018
Begini Alasan Dibukanya Tol Fungsional Kertosono - Wilangan untuk Dua Arah
Arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah berubah dari tahun sebelumnya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah berubah dari tahun sebelumnya.
Bahkan, beroperasinya Tol Surabaya menuju Solo saat Lebaran mengubah pola mudik masyarakat Jatim.
Tak heran bila warga juga memilih mudik pada hari H serta H plus lebaran.
Arus kendaraan padat pada dua arah sejak H+1 pada Sabtu (16/6/2018) 16 hingga hari ini, arus mudik dan balik bercampur aduk dan di luar prediksi yang sebelumnya dilakukan.
Sebelumnya, tak sedikit yang memprediksi puncak volume kendaraan diperkirakan pada H-1, yakni Rabu (12/6/2018) serta H-2, pada Kamis (13/6/2028).
Namun, pada dua hari yang digadang-gadang menjadi puncak arus mudik itu, justru sejumlah titik jalanan di Jatim yang diprediksi volume kendaraan akan padat ternyata ramai lancar.
( Rencana Awalnya Buka 10 Jam, Kini Tol fungsional Kertosono-Wilangan Dibuka Dua Arah Nonstop )
Bahkan, tak terlihat adanya antrean.
"Kami buka dua arah tol fungsional Kertosono-Wilangan, untuk mengurangi kepadatan di arteri, khususnya di wilayah Mengkreng hingga beberapa ruas arteri lain," ujar AKBP Muhammad Aldian, Wadirlantas Polda Jatim kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi melalu telepon seluler, Senin (18/6/2018).
Selanjutnya, lonjakan penumpang di sejumlah terminal angkutan udara, darat, sampai laut, nyatanya juga tak sampai menimbulkan kepadatan yang signifikan.
Hal ini disebabkan karena para masyarakat justru mudik pada hari H, tepatnya usai Salat Ied pada Jumat (14/6/2018) lalu.
Ketika itu, sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat mulai memadati jalanan.
Sejumlah kendaraan pribadi mendominasi arus mudik.
( Jalur Tol Menuju Wilangan Padat Merayap di Beberapa Titik, Ini Penyebabnya )
Sedangkan untuk jalur Tol Surabaya menuju Solo, antrean kendaraan dari arah Surabaya mulai terjadi di gerbang Tol Bandar, Jombang.
Begitu pula dengan tol fungsional Kertosono hingga Wilangan pada Jumat (14/6/2018) malam lalu, misalnya, sempat mendapati sejumlah antrean lebih dari satu kilometer.
Antrean yang mengular itu terjadi di gerbang Tol Bandar.
Seusai melintasi jalur tersebut, arus lalu lintas kembali ramai lancar hingga lepas Kota Madiun, tepatnya di Maospati, Magetan, Jatim.
Setelah menyusuri Bandar, sejumlah kendaraan yang turut andil dalam tradisi tahunan selama Idul Fitri itu terpecah, tepatnya di Simpang Mengkreng atau Kertosono, bahkan ada pula yang ke arah Kediri dan Madiun.
Sehingga, kepadatan terjadi esok harinya, yakni pada Sabtu (16/6/2018) dan dua titik kemacetan terjadi dari siang sampai malam di jalur arteri Kertosono dan Wilangan.
( Tol Mudik Jakarta-Surabaya Aman, Ruas Tol Wilangan-Kertosono Masih Fungsional )
Ketika itu, penyebabnya diduga berasal dari sejumlah kendaraan dari dari jalur tol dialihkan ke jalur arteri.
Sesampai di Wilangan, tepatnya di mulut keluar hutan Saradan, TribunJatim.com sempat terjebak macet ketika mudik lebaran.
Ketika itu, kemacetan terjadi sekitsr tiga jam lebih.
Tak hanya itu, arus lalin dari arah Surabaya juga terlihat padat merayap.