Lebaran 2018
Cegah Macet Mengkreng saat Puncak Arus Balik, Transaksi Gerbang Tol Bandar Ditiadakan
Kemacetan di Mengkreng jadi fokus utama diurai, dan sejumlah upaya rekayasa terus dilakukan saat puncak arus balik Lebaran 2018.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Jembatan Kali Konto, penghubung tol fungsional Wilangan-Kertosono dengan tol operasional Jombang-Mojokerto (Jomo) dibuka dua arah. Padahal, sebelum lebaran, hanya untuk pemudik ke arah barat.
Selain itu, pengelola ruas tol Jombang-Mojokerto meniadakan transaksi di gerbang tol (GT) Bandar, Jombang khusus pemudik arus balik yang menggunakan tol fungsional Kertosono-Wilangan.
Langkah membuka dua jalur atas jembatan di desa Gondangmanis, Kecamatqan bandarkedungmulyo, Jombang tersebut, dilakukan guna mencegah kian parahnya kemacetan di simpang Mengkreng atau Simpang Bangjuri (Jombang, Nganjuk-Kediri).
Baca: Jual Semua Harta Benda, Pemuda Amerika ini Terjun Perangi ISIS di Suriah Bermodal Main Game
Hanya saja, khusus untuk kendaraan dari arah Surabaya ke arah barat (Ngawi, Madiun dan Solo) hanya boleh melintas hingga pukul 19.00 WIB. Kebijakan itu dilakukan sejak Selasa malam(19/6/2018).
“Kalau dari barat (Ngawi) ke timur (Surabaya) dibuka 24 jam. Ini karena arus balik terbesar dari arah barat ke timur,” ujar Kepala Deputi Manajemen Pendapatan Tol PT Astra Infra Toll Road Jomo, Achmad Rifan Tsamany kepada Surya, Rabu (20/6/2018).
Dikatakan, beberapa hari setelah Lebaran, arus balik di ruas Tol Jomo mulai terlihat Senin (17/6/2018). Arus balik di ruas tol tersebut sampai saat ini lancar dan belum terjadi kemacetan kendaraan.
Baca: Adidas dan Puma, Sepatu Global Ternama yang Lahir Karena Pertengkaran Dua Saudara Kandung
“Sejauh ini kondisi masih ramai dan lancar, tidak ada antrean kendaraan,” ujar Achmad Rifan Tsamany. Menurut dia, kondisi lalu lintas belum menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan signifikan.
Ini, menurutnya, walaupun pada Kamis besok (21/6/2018) sudah ada orang yang kembali masuk kerja, tetapi masih ada juga yang mengambil cuti pada Kamis dan Jumat. Karena itu pihaknya memprediksi puncak arus balik terjadi pada akhir pekan ini.
“Sekarang ini belum puncaknya, kami perkirakan pada Sabtu dan Minggu (23 dan 24 Juni 2018). Karena Senin 25 Juni sudah mulai beraktivitas semua,” imbuh Rifan.
Baca: Siapa Sangka, Kiper Legendaris Indonesia yang Tahan Tim Terkuat Eropa Adalan Ajudan Bung Karno
Mengenai tujuan arus balik, ucapnya, kebanyakan ke Jakarta, Semarang, dan Solo. Ada juga yang ke Bandung, Semarang, dan Pulau Sumatera. Hal itu diketahui dari nopol kendaraan dan pembicaraan antar pengemudi saat bertanya arah perjalanan.
Terkait peniadaan transaksi di GT Bandar, Jombang, sambung Rifan Tsamany, ini dikhususkan pemudik arus balik yang menggunakan tol fungsional Wilangan-Kertosono.
Langkah ini untuk mencegah terjadinya antrean panjang di GT tersebut selama arus balik lebaran. Itu, menurutnya, sudah dilakukan sejak Minggu (17/6/2018) pukul 15.00 WIB.
Ini berarti pemudik yang melewati tol fungsional Wilangan-Kertosono ke arah Surabaya tak perlu berhenti di GT Bandar untuk masuk ke tol JoMo.
Baca: Dukung Mo Salah di Piala Dunia 2018, Suporter Difabel ini Digotong Ribuan Fan Timnas Lain di Rusia
Pembayaran cukup di pintu tol tujuan saja. Untuk pembayarannya, kalau keluar di gerbang tol Astra (GT Jombang dan Mojokerto Barat) masih bisa pembayaran nontunai.
"Kalau masuk tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) harus bayar tunai," tambah Achmad Rifan. Sedangkan kendaraan dari jalur arteri Jombang yang masuk ke tol Jomo tujuan Surabaya tetap diwajibkan bertransaksi di GT Bandar.