Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Datang Halal Bi Halal ke Rumah Sepupu, Mantan TKW Kalap Tusukkan Pisau Dapur, 2 Orang Jadi Korban

Suasana halal bi halal berubah jadi menyeramkan. Mantan TKW tiba-tiba kalap, lalu menusukkan dan menyabetkan pisau dapur

Penulis: M Taufik | Editor: Januar
istimewa
Pisau berdarah 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Suasana lebaran seharusnya bisa diisi oleh berbagai hal yang bernuansa kekeluargaan.

Sebab, lebaran merupakan momen untuk bisa saling memaafkan semua kesalahan orang lain.

Bukan justru bertindak sebaliknya, dan berujung tragis.

Itu seperti sebuah peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Baca: Politisasi Agama Gencar Jelang 2019, Ketum PPP Ungkap Info Penting, Terkuak Sosok Jokowi Sebenarnya

Tepatnya, terjadi di Blitar.

Acara halal bi halal yang berlangsung di rumah Wiwik Setyowati (31), warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, mendadak berubah jadi petaka, Rabu (20/6) siang.

Sebab, tuan rumah atau Wiwik dan kakaknya, Muntamah (34), harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah akibat ditusuk pisau dapur oleh Mudayanah (34), saudara sepupunya.

Sementara, Mudayanah langsung diringkus warga setempat karena berusaha kabur.

Saat ini, pelaku yang mantan tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong selama empat tahun ini diamankan Polsek Selopuro.

Baca: Politisasi Agama Muncul Jelang 2019, Ketum PPP Ungkap Info Penting, Terkuak Sosok Jokowi Sebenarnya

"Pelaku sudah kita amankan, beserta pisau dapur yang dipakai melukai kedua korban," tutur AKP Muhaimin, Kapolsek Selopuro.

Menurutnya, kejadian ini bermula dari pelaku berkunjung ke rumah Wiwik, yang tak lain adik sepupunya, untuk berlebaran.

Saat pelaku bersilaturrahmi ke rumah Wiwik, ada Muntamah.

Mereka terlibat pembicaraan santai.

Baca: Kondisinya Memprihatinkan, 5 Balita Terlantar di Kamar 4 Hari, Orangtuanya Sempat Bikin Pak RT Kesal

Entah siapa yang mulai, pembicaraan kedua korban itu menyingung pelaku.

Katanya, meski tak usah bekerja ke luar negeri, kedua korban bisa membuat rumah.

Mendengar omongan saudaranya seperti itu, pelaku yang rumahnya bersebelahan dengan Wiwik itu tersingung.

Sebab, pelaku memang belum punya rumah, meski sudah empat tahun bekerja di Hongkong.

"Awalnya, mereka ngobrol baik-baik. Begitu ada omongan seperti itu, pelaku mengikuti Wiwik saat mengambil minuman ke dapur," ungkapnya.

Baca: 8 Fakta Baru Pasutri Telantarkan Anaknya di Kamar 4 Hari, Warga Sampai Tidak Mau Ketemu Mereka Lagi

Diikuti pelaku ke dapur, Wiwik tak curiga karena memang tak menunjukkan gelagat aneh.

Ia tetap membuat minuman, yang akan diberikan ke pelaku dan Muntamah, yang menunggu di ruang tamu rumahnya.

Sementara, pelaku langsung berubah pikiran saat melihat ada pisau dapur tergeletak.

Ia langsung mengambilnya dan ditusukkan ke punggung Wiwik.

Baca: Terungkap, Timnya Kalahkan Kolombia di Piala Dunia, Suporter Jepang Malah Berbuat Begini di Stadion

Begitu tertusuk pada punggungnya, Wiwik masih sempat menoleh dan melihat ke arah pelaku.

Bersamaan itu, pelaku kembali menyerangnya.

Kali ini, ia menyabetkan pisau ke pipi dan hidungnya.

Akibatnya, Wiwik langsung menjerit kesakitan.

Baca: Pengakuan Sopir Bus yang Bisa Kenali Ciri-ciri Copet, Tak Berani Tegur Lagi Karena Alami Hal Tragis

Mendengar teriakan Wiwik, Muntamah lari ke dapur.

Namun, ketika berusaha meredam emosi pelaku, malah jadi sasaran amarahnya.

Tanpa bisa dibendung emosinya, pelaku langsung menyerang Muntamah.

Muntamah ditusuk mengenai perutnya dan kedua tangannya.

Baca: Ibu Tega Siksa Anaknya hingga Tewas, Bermula dari Keinginannya Membeli Layang-layang Rp 26 Ribu

Sebab, ia berusaha merebut pisau pelaku.

Akibatnya, kedua korban terkapar di dapur.

"Melihat kedua korban ambruk di dapur, pelaku berusaha kabur, dengan melalui pintu depan. Namun, saat keluar pagar rumah Wiwik, pelaku berpapasan dengan suaminya Wiwik (Ari Wibowo)," paparnya.

Bersamaan itu, suaminya mendengar ada jeritan dari dapur rumahnya.

Baca: Wanita Tua Tewas Ditelan Piton, Pakar Reptil Ungkap Cara Jitu Hindari Serangan Mematikannya

Karuan, ia langsung berlari menuju ke dalam dapur rumahnya.

Begitu melihat istri dan saudaranya bersimba darah, ia langsung berteriak minta tolong ke warga.

"Berselang lama, warga berhasil meringkus pelaku di rumahnya," pungkasnya.

Baca: Anjing Ini Tewas Mengerikan Usai Dibunuh, Pelakunya Kirim Chat Pengakuan, Bermula dari Kisah Asmara

(fiq)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved