Ribuan Karyawan Pabrik Kerupuk Sekar Laut Group Sepakat Coblos Khofifah-Emil

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kunjungan ke industri padat karya terus dilakukan oleh calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa di masa akhir kampanye.

Hari ini, Jumat (22/6/2018), Khofifah berkunjung ke Pabrik Kerupuk Finna PT Sekar Laut di Sidoarjo.

Ribuan karyawan menyambut Khofifah dan bertekad untuk bersama sama menyukseskan kemenangan Khofifah dan Emil 27 Juni mendatang.

"Sukses bu Khofifah, bu Khofifah pasti menang, kami semua mendukung bu Khofifah. Beliau perempuan yang menginspirasi dan bersih. Kita nggak mau dipimpin orang yang tidak bersih," ucap Rizky Amelia, salah satu karyawan PT Sekar Laut.

Baca: Bolos Masuk Kerja, 13 ASN Pemkot Surabaya ini Terancam Penundaan Pangkat

Tidak hanya itu, para karyawan juga meminta agar Khofifah saat menjadi gubernur bisa mengembalikan pendidikan SMA dan SMK gratis. Dan hal tersebut terjawab dengan program Khofifah yang mengusung program Pendidikan Tis Tas.

"Tidak hanya gratis tapi juga berkualitas, nggak cukup gratis lalu pendidikan seadanya. Kita akan menggulirkan program pendidikan gratis dan berkualitas," tandas Khofifah di depan seluruh karyawan pabrik kerupuk Finna.

Tidak hanya bertemu dan berdialog dengan karyawan, Khofifah juga berkesempatan untuk berdialog dengan jajaran pimpinan PT Sekar Laut. Seperti Sandiono Direktur PT Sekar Laut, Tjahjono Harijono Direktur PT Pangan Lestari, serta Direktur Holding Company PT Sekar Laut Welly Gunawan.

"Kalau ada program bu Khofifah yang Jatim Agro, ya di sini ini tempatnya. Produk kerupuk kami 100 persen menggunakan bahn baku lokal, tidak hanya dari Jawa Timur saja tapi huga dari Lampung dan banyak daerah lain di Indonesia," kata Welly.

Pabrik yang memiliki 8000 karyawan ini memasok bahn baku udang, cabai, dan juga tepungnya dari petani lokal.

Baca: Gudang Pengemasan Mie Instan Palsu dan Kadaluarsa di Mojokerto Digerebek Polisi

Bahkan dikatakan Welly Jawa Timur ini sangat kaya akan potensi agronya. Sehingga ia mendukung untuk program Khofifah yang ingin mengembangkan hasil agro dari Jawa Timur.

"Produk kami 65 persen untuk dijual di pasar lokal. Sedangkan sisanya kami ekspor di Asia dan Eropa. Yang masih susah adalah pasar Timut Tengah," katanya.

Lebih lanjut Welly mengucapkan terima kasih lantaran Khofifah bersedia datang ke pabrik sehingga bisa menunjukkan potensi industri Jawa Timur.

Sementara itu, Khofifah mengatakan salah satu yang masih menjadi bahasan adalah masalah UMSK dan UMK.

Namun dikatakan Khofifah hal tersebut bisa diatasi dengan terus menggelar komunikasi dengan para pengusaha dan juga kalangan pekerja.

Baca: Komando Inti mahatidana MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Pantau Pilgub Jatim

"Entah bentuhnya coffee morning atau apa, dalam bentuk informal supaya lebih cair dan lebih heart to heart. Karena kalau masalah itu menumpuk dan hanya ketemu satu kali saja dalam setahun tentu akan berbeda," kata Khofifah.

Lebih lanjut masa akhir kampanye memang tak disiakan oleh Khofifah. Komitmen meet the peope terus ia lakukan untuk menyapa dan dekat dengan masyarakat.

"Mas Emil juga masih di Trenggalek, keliling. Ya kita maksimalkan terus lah," pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU ini.(Surya/Fatimatuz zahroh)