Berita Entertainment
Postingan Hari Moekti di Instagram Sebelum Meninggal Dunia, Video ini Ramai Ucapan Duka dari Netizen
Sebelum meninggal dunia pada Minggu (24/6/2018), Hari Moekti sempat mengunggah video di Instagram.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar duka datang dari mantan penyanyi rock Hari Moekti.
Pria bernama asli Hariyadi Wibowo itu, meninggal dunia pada Minggu (24/6/2018) pukul 20.49 WIB di Cimahi, Jawa Barat.
Kabar duka ini disampaikan oleh vokalis sekaligus pengacara Kadri Mohamad melalui akun Facebook miliknya.
"Inna lillahi wa innailaihi rojiun. Harry Moekti teman duet saya di MAKARA Band. Semoga dilapangkan jalannya ke surga," tulis Kadri pada akun Facebook-nya, dikutip dari Kompas.com pada Minggu malam.
Adik Hari Moekti, Moekti Chandra, juga menyampaikan kabar duka itu melalui pesan berantai yang juga sampai ke grup whatsapp para wartawan.
"Asslamaualaikum wrwb. Telah meninggal dunia jam 20.49 hari ini kakak tercinta, sahabat pejuang, pendakwah pemberani hariyadi wibowo HARI MOEKTI doa nya, semoga arwah kakanda pejuang diterima disisi Allah SWT," tulis Moekti.
Dia dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung.
Baca: Selamat! Model Kelly Tandiono Nikahi Pengusaha Asal Swiss di Italia, Intip Potret Pernikahan Mereka!
Baca: Aurel Dirias Azriel saat Makeup Challenge, Wajahnya Sebelum Makeup Bikin Pangling, Ini Hasilnya
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957.
Ia menjadi vokalis grup rock Jakarta, Makara Band, dari 1982 hingga 1985.
Setelah itu, sebagai vokalis, ia bergabung dalam grup Krakatau sejak 1985 dan band Adegan pada 1991, sebelum kemudian memutuskan untuk mendalami agama.
Nyanyian-nyanyiannya yang populer adalah "Lintas Melawai", "Ada Kamu" dan "Satu Kata."
Dikutip dari akun Instagramnya, @harimoekti sebelum meninggal dunia, dia sempat memposting sebuah video ceramahnya tentang hijrah dan tobat.
Video itu dipostingnya pada Minggu (24/6/2018).
Baca: Ruben Onsu Posting Foto Istri Bersih-bersih Tengah Malam, Koleksi Lemari Sepatunya Jadi Sorotan
Baca: Begini Kisah Mendiang Rocker Harry Moekti Hijrah ke Panggung Dakwah Akibat Rasa Gelisah
Di video itu, dia mengatakan dia merasa sangat beruntung bisa berhijrah dan bertobat.
Seperti diketahui sebelumnya, dia meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya, memilih bertobat lalu menjadi pendakwah.
“Untung jadi pendakwah. Kalau balik lagi rasanya bakal rugi besar,” ungkapnya.
Postingannya ini dipenuhi ucapan duka oleh para netizen.
Mereka turut mendoakannya agar husnul khatimah dan diampuni segala dosanya.
nhoway12: Siapkan tempat terbaik di sisimu ya Allah. Aamiin
adamfasyaa: Selamat jalan ustadz,semoga bahagia di syurga allah:')
muhammadsaliman2810: Semoga husnul khatimah
sariahridwan: Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. semoga khusnul khotimah ustadz..
trl_27: ya Allah ampunilah dosa2nya, terimalah iman islamnya, berikanlah niimat kubur jadikan kuburnya taman2 surga, jauhilah dr siksa api neraka, Amiin ya Allah
Simak videonya di bawah ini:
Dikutip dari Wikipedia, Harry Moekti atau Harry Mukti (lahir di Cimahi, 25 Maret 1957; umur 61 tahun) adalah mantan rocker Indonesia yang sekarang menjadi dai.
Ia merubah namanya menjadi Harry Moekti ketika banyak yang menanyakan dirinya Harry yang mana dan yang dijawab Harry yang kakaknya Moekti, jadilah dia dipanggil Harry Moekti.
Sejak kecil hingga menamatkan studinya di SMA, hari-hari Hari Moekti dihabiskan di Cimahi dan Bandung.
Kemudian sebagai anak tentara, Harry mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke Semarang.
Di kota Semarang Harry pernah menjadi room boy di Hotel Patra Jasa Semarang selama satu tahun.
Dari kota Semarang pula karier Hari Moekti dalam bidang musik dimulai.
Harry dan beberapa kawannya membentuk grup band Darodox (dari bahasa jawa yang berarti nderedeg atau gemetar).
Tahun 1980 sesudah ayahnya meninggal, Harry kembali ke Bandung.
Di Bandung, Harry bergabung dengan Orbit band, Primas band bersama Tommy Kasmiri, kemudian New Bloodly band.
Baca: Liburan Bareng Pacar, Prilly Latuconsina Disorot Karena Tubuhnya yang Tak Biasa, Lihat Videonya!
Baca: Ruben Onsu Posting Foto Istri Bersih-bersih Tengah Malam, Koleksi Lemari Sepatunya Jadi Sorotan
Perjalanan musik Harry kemudian dilanjutkan di kota Jakarta dengan bergabung bersama Makara dari tahun 1982 sampai tahun 1985.
Namun ketika Harry melakukan rekaman solo grup ini bubar.
Suatu hal yang dianggap mengangkat kariernya adalah ketika bergabung dengan Krakatau pada tahun 1985.
Beberapa rekaman Harry Moekti yang meledak di pasaran antara lain adalah Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata bersama grup band Adegan.
Selama kariernya Harry telah membuat tujuh album rekaman, albumnya yang terakhir adalah Di Sini.
Album terakhir itu dibuat ketika Harry mulai menekuni agama Islam lebih mendalam, sehingga Hari tidak melakukan promosi dengan mengadakan show seperti yang dilakukan setiap penyanyi ketika albumnya muncul.
Akibatnya album terakhir itu kurang laku di pasaran.
Dunia yang dekat petualangan alam adalah dunia Harry yang lainnya ketika masih menjadi penyanyi.
Ia sempat membuat klub panjat tebing di Sukabumi, juga menjadi anggota SAR, aktif dalam olahraga Arung Jeram (search and Rescue) kemudian mengikuti kursus terjun payung di Australia.
Semua itu dilakukannya dari tahun 1990 sampai 1996.
Selamat jalan Hari Moekti.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sebelum Meninggal Hari Moekti Sempat Posting Video yang Bikin Merinding Ini di Instagramnya