Tepis Stigma Negatif Profesi DJ, Aura Permata Rosalinda Pilih Tak Mau Ambil Pusing
Cara tak mau ambil dipilih DJ cantik ura Permata Rosalindo untuk menepis stigma negatif profesinya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Meski menggeluti profesi yang akrab dengan gemerlap dunia malam, Aura Permata Rosalinda (24) menikmati setiap alunan irama musik yang ia ciptakan sebagai seorang disc jockey (DJ).
Punya passion di bidang musik serta didukung oleh latar belakang keluarga yang memang jago bermain musik, membuat Aura mantap menekuni profesinya saat ini.
"Mendukung banget, karena keluarga sendiri suka dan jago main musik jadi ya suka-suka aja, dari situ aku mantap tekuni profesi yang akrab dengan gemerlap dunia malam ini," terang gadis yang akrab disapa Aura Lee itu, ketika ditemui saat waktu luang, Sabtu (14/7/2018).
Walaupun mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk jalani pekerjaan sebagai DJ, namun ada saja netizen yang menyorotinya dan terkadang berkomentar pedas. Menanggapi hal itu Aura tak mau ambil pusing.
"Ada lah ya selama ini yang saya dengar ada negatifnya, komentar soal pakaian lah identik alkohol dan lain-lain lah, ya aku gak ambil pusing, nyatanya mereka tetap stalking berarti sangat tertarik dengan apa yang saya kerjakan sebagai DJ," tepisnya.
Aura berpendapat, DJ adalah sebuah seni, bukan sekadar menekan tombol mesin DJ dan musik bisa didengarkan. Tetapi dibalik itu semua, terdapat sebuah skill yang menuntut kreatifitas, sehingga alunan musik yang diciptakan bisa bervariasi dan memacu semangat ketika mendengarkan.
"Orang-orang taunya DJ itu cuma nekan tombol doang, dugem doang, tapi dibalik itu kita harus kreatif juga nyiptain irama yang bikin semangat," ujar DJ asal Lumajang yang rutin nge DJ di Hotel Dafam Jember itu.
Soal berpakaian yang bisa dibilang "terbuka" atau memiliki kesan seksi, Aura menjelaskan bahwa hal itu wajar dan sesuai konteks di dalam dunia entertainment alias dunia hiburan.
"Wajar aja sih ya, soalnya konteksnya di dunia hiburan," katanya.
Apa yang dilakukan Aura sebagai seorang DJ adalah sebuah representasi dari kegigihannya dalam menekuni profesi.
"Intinya ya kita jalani profesi itu adalah sebuah kegigihan ya orang lain hanya bisa melihat dan berkata, dibalik itu semua ada sebuah loyalitas untuk menjadikannya sebuah hal yang berkesan," tegas Aura Permata Rosalinda. (Surya/Erwin Wicaksono)