Berani Jujur! Warung Mie Kecil di Banyuwangi Ini Bayar Pajak Rp 1 Juta per-Hari
Warung itu adalah Mie Nyonyor, yang terletak di Jalan Medang Kamulan 8, Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi Kota.
Penulis: Haorrahman | Editor: Yoni Iskandar
Awalnya pelanggan Ago adalah teman-teman kuliahnya. Lama-kelamaan mulai banyak pembeli yang berdatangan.
"Dulu saya terapkan kuis di medsos, dan pemenangnya bisa makan gratis di sini. Lama kelamaan mulai banyak yang datang," tambahnya.
Setelah sukses dengan warung Mie Nyonyor, Ago membuka pintu untuk mereka yang ingin merintis usaha serupa, tanpa dipungut biaya.
• PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Syarat hingga Cara Daftarnya!
"Saya tidak membuka franchise. Tapi yang ingin membuka usaha serupa kami persilahkan. Kami training dan semuanya gratis. Hanya saja bumbu rahasia tidak bisa kami berikan, karena itu rahasia perusahaan. Tapi kami memperbolehkan untuk membelinya pada kami," jelasnya.
Kini Ago menjalin kerja sama dengan sekitar 40 gerai serupa yang tersebar di berbagai daerah. Di antaranya, Bali, Solo, Surabaya, Jember, Lamongan, Lumajang, Blitar, dan lainnya.
• Penjambret Tas Wanita Diringkus Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Malang
(haorrahman)
Ada Bakmie Janda di Surabaya
Setelah viral dengan olahan bakmie di kedai Bakmie Jandanya, Jamilla sang pemilik kembali membuka kedai kulinernya di Jalan Jemursari 76 Blok C 38, Surabaya.
Di kedai barunya ini, mantan model tersebut merekrut tiga rekannya.
Bersama ketiga janda lainnya, Jamilla siap melayani pelanggan yang berkunjung mencicipi olahan bakmienya.
Dikatakan Jamilla, dirinya sengaja mengajak rekan-rekannya yang juga janda dan pernah menjadi model.
"Dari yang masak sampai pelayanannya semua janda, sementara tiga orang. Kita kerja sendiri dari bikin mie sampai menghidangkan," ujar Jamilla saat ditemui TribunJatim.com di Kedai Bakmie Janda, Jalan Jemursari 76 Blok C 38, Minggu (8/7/2018).
Berpakaian lengkap ala cosplay, janda-janda muda berparas cantik ini melayani pengunjung yang datang.
Tak heran, dari sekian pengunjung, lebih didominasi pengunjung pria.
"Lebih banyak memang pria, tapi ibu-ibu juga banyak yang datang karena mungkin penasaran juga sama menu mie dari olahan sayur di sini," kata perempuan asal Makassar itu.