Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lalu Muhammad Zohri Bertemu Jokowi, Diajak Jalan-jalan hingga Curhat Persiapan di Asian Games

Zohri menjadi juara di nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Kompas/Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo saat menyambut juara lari 100 meter dunia under 20 Lalu Muhammad Zohri di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Usai menorehkan prestasi di negeri orang, Lalu Muhammad Zohri akhirnya kembali ke Tanah Air.

Seperti yang diketahui, Zohri menjadi juara di nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).

Zohri meraih medali emas setelah berhasil mencapai garis finis dalam waktu 10,18 detik.

Ia mengungguli duo sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.

Pada Selasa (17/7/2018), Zohri kembali ke Tanah Air.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, menyambut kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Setibanya di Indonesia, Zohri diundang Presiden Jokowi ke Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/72018).

Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengajak jalan-jalan juara lari dunia Under-20 Lalu Muhammad Zohri di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Tiba pukul 14.00 WIB, pria asal Nusa Tenggara Barat itu langsung disambut Presiden Jokowi di Ruang Teratai, Gedung Utama Istana Presiden Bogor. Zohri yang mengenakan celana training merah, kaus warna senada dan dilapis jaket merah putih mencium tangan Jokowi.

Terlihat medali emasnya yang baru ia raih di Finlandia menggantung di dadanya.

Kompas.com
Kompas.com 

Usai memberikan sedikit komentar kepada para wartawan, Jokowi langsung mengajak Zohri menaiki golf car yang sudah disediakan di pelataran depan Istana.

Setelah itu, Jokowi mengajak Zohri ke halamana belakang Istana.

Presiden Jokowi juga menunjukkan sejumlah tempat di Istana Presiden Bogor.

Mulai dari kandang kambing hingga telaga yang penuh dengan ikan.

Usai jalan-jalan, Zohri mengaku berbincang banyak dengan Presiden Jokowi.

Curhatan Zohri Tentang Lawan Beratnya di Asian Games 2018

Saat berbincang dengan Jokowi, Zohri mengeluarkan uneg-unegnya tentang Asian Games 2018 yang akan digelar Agustus mendatang.

Seperti yang diketahui, Zohri akan menjadi wakil Indonesia di Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Cerita bermula saat Jokowi mengajak Zohri jalan-jalan di halaman belakang Istana Presiden Bogor yang menghadap ke Kebun Raya Bogor.

Jokowi bertanya kepada Zohri soal persiapannya menjelang Asian Games 2018.

Pertanyaan Jokowi langsung disambut antusias pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat itu. Kepada Jokowi, Zohri langsung bercerita soal lawan-lawan beratnya di Asia.

"Zohri bilang, 'Wah kalau Asian Games itu senior-senior Pak'. Untuk senior-senior," kata Jokowi mengulang percakapannya dengan Zohri dikutip dari Kompas.com

Zohri menjawab, "Ya saya tetap akan bekerja keras, Pak. Tapi itu bukan U20 (usia di bawah 20 tahun), tapi pelari-pelari senior di tingkat Asia. Bukan enteng."

Sprinter asal NTB ini juga mengungkapkan lawan beratnya di Asian Games 2018.

Zohri menyebut bahwa sprinter asal Jepang, China, Qatar dan Korea Selatan merupakan lawan terberat dalam Asian Games 2018.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berpesan agar Zohri tetap fokus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Saya tadi titip pesan betul pada yang kita banggakan ini, pada Zohri, untuk terus latihan ya. Dengan kegigihan, dengan semangat, dengan ambisi besar, agar apa yang sudah dicapai, bisa dipertahankan terus," ujar Jokowi.

Membahas tentang keikutsertaan Zohri di Asian Games 2018, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung menegaskan bahwa Lalu Muhammad Zohri tak dibebankan target tinggi dalam Asian Games 2018.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers penyambutan Zohri di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (17/7/2018) malam.

“Rencana kita untuk Zohri dalam masa mendatang yang terdekat adalah Asian Games, tapi harap diingat bahwa Asian Games dia akan bertanding dengan atlet-atlet senior yang jauh lebih berpengalaman, kita tahu misalnya atlet dari China, Qatar itu rata-rata itu sudah berlari di bawah 10 detik, jadi bagi Zohri dia tidak akan dibebani target untuk mengalahkan atlet-atlet seperti itu,” papar Tigor dilansir dari Tribunnews.com

Meski demikian, Tigor pun mangatakan bahwa target realistis Zohri bisa didapatkannya di nomor estafet.

“Kita serahkan saja sama atlet dan pelatih. Namun, lalu juga akan turun di nomor 4x100 m, di mana menurut analisis kami dari PB PASI, dia lebih mempunyai peluang mendapat medali,” ujarnya

 Pesan Jokowi kepada Zohri

Presiden Joko Widodo berpesan kepada Lalu Muhammad Zohri agar terus meningkatkan kemampuan larinya. Sebab, meski status juara dunia lari 100 meter 'under 20' sudah berada di genggaman, namun masih banyak perhelatan olahraga yang masih harus ia ikuti. Salah satunya adalah Asian Games 2018.

"Pesan dari Bapak presiden itu, semoga saya bisa menampilkan yang terbaik di Asian Games, semangat latihan," ujar Zohri di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018) dikutip dari Kompas.com

Apalagi, atlet lari yang akan berlaga di Asian Games banyak yang merupakan senior Zohri.

Ia juga mengatakan, atlet dari sejumlah negara bisa jadi menjadi lawan berat. Antara lain Jepang dan China.

Jokowi juga berpesan agar Zohri tidak terlena dengan status juara dunia.

"Bapak Presiden bilang, jangan sombong, terus rendah hati. Karena perjalanan saya ini masih panjang," ujar Zohri.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved