Masjid di Jombang Bayar Tagihan Listrik Rp 10 Juta Pakai Uang Logam, Takmir Ungkap Penyebabnya
Belasan takmir masjid tersebut membawa uang koin senilai Rp 10 juta. Mereka mau membayar tagihan listrik.
Penulis: Sutono | Editor: Januar
Tetapi keinginan bertemu manager PLN Rayon Ngoro, Miftakhus Saidin, selalu gagal.
Begitu juga saat pelunasan menggunakan uang pecahan logam Senin hari ini.
• Lama Menjomblo, Pria Ini Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Tujuannya Terungkap Saat Tak Kembalikan Motor
Manager Rayon tidak di kantornya.
Praktis, rombongan takmir masjid ini hanya ditemui Kepala Bidang Teknik dan Energi PLN Rayon Ngoro, Joko Susilo.
Joko kemudian meminta stafnya untuk menghitung kembali beban tagihan yang harus dibayar oleh masjid Baiturrahmat.
"Tagihannya tidak sampai Rp 10 juta. Tapi Rp 9 juta lebih. Ini sebenarnya bukan denda, tapi tagihan susulan," kata Joko.
• Pelaku Teror Batu ke Pengendara Mobil di Jombang Akhirnya Ditangkap
Joko juga menjelaskan pihak PLN tidak melayani pembayaran tunai.
Namun hanya mengeluarkan register pembayaran.
"Tapi kami akan beri nomor register.
Pembayaran dilakukan di loket-loket yang sudah tersedia. Seperti kantor pos. Kami akan membantu untuk menata uang logam itu," pungkas Joko.
• Persela Vs Madura United, Laskar Sape Kerrap Putus Tren Kemenangan Kandang Laskar Joko Tingkir
(uto/sutono)