Lama Menjomblo, Pria Ini Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Tujuannya Terungkap Saat Tak Kembalikan Motor

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang polisi gadungan berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Mojokerto.

Mirisnya, tersangka masih berstatus dibawah umur berinisial MF (17) warga Wonosorejo Kabupaten Banyuwangi.

Tersangka berdalih nekat menjadi Polisi gadungan karena bosan lama menjomblo untuk mendekati seorang wanita.

Dia memakai atribut POLRI ini untuk agar lebih percaya diri untuk mendapatkan hati wanita pujaannya.

• Kunjungi Bosnia, Pesawat Soeharto Diincar Sniper, Pengawal Ungkap Cara Sang Presiden Menghadapinya

"Alasannya (jadi polisi gadungan) ya untuk cari pacar," katanya di Polres Mojokerto, Senin (23/7/2018).

Tersangka membeli baju seragam polisi di daerah Pasar Turi Surabaya.

Perawakannya yang keren didukung oleh postur tubuhnya tersangka berhasil mengelabuhi korbannya.

Si wanita percaya jika tersangka adalah polisi yang bertugas di Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan.

• Rumah di Bangil Pasuruan yang Terkait Dugaan Teror Bom, Digeledah Tim Gabungan Polda dan Mabes Polri

Tersangka menyamar sebagai polisi gadungan selama satu bulan.

Diketahui, pacar tersangka adalah seorang perawat di wilayah Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto.

"Ya pakai baju polisi biar lebih mudah dapat pacar," ucapnya.

Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan kasus polisi gadungan ini berhasil terbongkar setelah ada laporan dari masyarakat yang tertipu oleh perbuatan tersangka.

• Kasus Kekerasan Anak Masih Marak, Menteri PPPA Harap Hari Anak Nasional Diperingati Sampai ke Desa

Tersangka ditangkap karena kasus lain yakni membawa kabur motor Mega Pro W 6145 XC milik Anjar Riskiyanto (26) warga Dusun Sonosari, Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

"Tersangka beralasan meminjam motor tersebut untuk menghadap ke komandannya," ujarnya.

Leo menjelaskan saat itu tersangka mengenekan pakaian polisi dan jaket hitam menghampiri korban di warungnya di daerah Krian.