Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyiknya Wisata Kebun Jeruk di Kota Tua Tuban, Gratis Petik dan Makan Buah Jeruk di Tempat

Gratis petik dan makan buah jeruk di tempat adalah sensasi yang disuguhkan wisata buah jeruk di Kota Tua Tuban.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/M SUDARSONO
Pengunjung wisata petik buah jeruk di Tuban tampak memetik buah yang siap panen, Selasa (24/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Berwisata merupakan solusi bagi setiap orang yang disibukkan dengan tugas atau pekerjaan sehari-harinya.

Namun, bagaimana jika berwisata sambil menikmati wisata petik buah? Seperti halnya di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Di Kota Tua, sebutan Prunggahan Kulon, memiliki destinasi wisata yang menarik yaitu petik buah jeruk secara langsung.

Di atas lahan seluas satu hektar, para warga atau pengunjung yang ingin berwisata bisa bebas memetik dan memakan buah yang kaya akan vitamin C tersebut.

"Ya pengunjung boleh memetik dan memakan jeruk secara gratis di tempat," kata pemilik kebun wisata jeruk, Sulistyowati (47) kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).

Saat ini dirinya menggratiskan tiket masuk wisata kebun jeruk miliknya. Tidak ada sepeserpun tarif yang ditarik atau dikenakan terhadap setiap pengunjung yang ingin menikmati wisata alam buah tersebut.

"Kita tidak mematok tarif masuk, bahkan pengunjung yang ingin memetik dan makan jeruk di tempat gratis," terangnya.

Sementara itu, pengunjung asal Kabupaten Gresik, Muadi (52) menyatakan, wisata di kebun jeruk ini baru yang pertama kali.

Dia datang bersama keluarga karena bertepatan libur semua, sehingga datang ke tempat wisata kebun jeruk untuk berlibur sambil memetik buah.

"Kita liburan bersama keluarga, wisatanya asik, masuk dan makan buahnya gratis," ungkap warga Gresik tersebut.

Meski pengunjung bisa memetik dan makan jeruk sepuasnya. Namun, apabila mereka ingin membawa pulang, maka akan dikenakan biaya.

"Kalau memetik dan makan buah di tempat gratis, tidak dipungut biaya," kata Sulistyowati, pemilik kebun.

Perempuan sarjana pertanian itu menjelaskan, tarif membawa pulang buah jeruk yang dikenakan bagi pengunjung itu dikarenakan biasanya diperuntukkan oleh-oleh bagi keluarga di rumah.

Jadi, seusai memakan buah hasil petik, pengunjung juga membawa oleh-oleh berkilo-kilo gram jeruk, yang ditaruh dalam kantong plastik.

"Kalau dibawa pulang satu kilogram kita hargai Rp 10 ribu, itu jenis jeruk Siam dari Jember," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved