Musisi Jazz Hangatkan Hawa Dingin Bromo, Pajabat Ramai-ramai menonton
Festival musik tahunan yang digelar di pelataran Jiwa Jawa Resort Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini berlangsung meriah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
Ia menjelaskan, 10 tahun pelaksanaan Jazz Bromo ini adalah hal yang luar biasa dan jika dihitung bukan perkara mudah. Jazz Bromo menginiasi munculnya jazz - jazz di tempat lainnya, Jazz Prambanan, Jazz Ijen Banyuwangi dan lainnya.
"Sukses terus dan jaga festival ini. Jujur saya sudah keempat kalinya menyaksikan jazz bromo. nanti menjelang akhir tahun, kami bersama pak sigit akan membuat konser jazz di Banyuwangi untuk yang ketiga kalinya," tambahnya.
Dila, salah satu panitia Jazz Bromo mengatakan, untuk tahun ini, pelaksanaan Jazz Bromo memang sengaja bertambah. Dari awalnya dua hari, sekarang menjadi tiga hari.
• Polsek Semampir Ciduk Residivis Spesialis Curanmor, Satu di Antaranya Buronan Polrestabes Surabaya
Kata dia, penambahan jumlah hari itu memang dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat. Ia menyebut bahwa banyak yang meminta pelaksanaanya ditambah durasinya.
"Kalau menambah jam, susah khawatir kemalaman. Makanya kami memambah hari saja. Di hari ketiga, kami laksanakan jazznya pagi hari," katanya.
Ia menjelaskan, alasan memainkan jazz bromo pada pagi hari ini karena ingin memberikan pengalaman lain bagi penikmat musik jazz.
"Jarang - jarang, jazz dimainkan pada pagi hari. Kami ingin memberikan sensasi berbeda tahun ini memang," urainya. (lih)