Bonek Wani
Komunitas Bonek Jabodetabek, Pasukan Fans Persebaya yang Hidup di Tanah Ibu Kota
Hidup di Jakarta tak menghentikan langkah sejumlah Bonek Mania untuk tetap mendukung Persebaya. Mereka pun membentuk komunitas pada 2009 lalu.
Seiring berjalannya waktu, anggota pun semakin banyak dan menyebar, berbagai elemen menyatu yakni terdiri dari berbagai unsur dan kalangan.
Ada yang bekerja di pemerintahan seperti Staf Kementrian, Staf DPR, Penegak Hukum, Tentara, dan lainnya, ada juga di Swasta, Pedagang, Wiraswasta, Mahasiswa, Pelajar dan sektor lainnya.
(Koperasi di Batu Banyak yang Mati Suri, Wali Kota Dewanti Akan Blejeti Kepala Dinas Koperasi)
(Lawan Perseru Serui, Momentum Persebaya Bangkit di Putaran Kedua Liga 1)
Sesuai database di pendataan awal jumlah dari komunitas ini mencapai 106 Orang, itu pun belum termasuk yang sudah bergabung namun belum mempunyai kartu tanda anggota sekitar 30 orang.
Dan masih ada yang berminat untuk bergabung via Direct Message Instagram, Twitter dan Fanspage BJ.
“Yang pasti kami semua adalah loyalis Persebaya dan itu tidak usah dipertanyakan lagi,” ungkap Andhi.
Uniknya, anggota dari BJ sendiri tidak hanya berasal dari Surabaya, ada juga dari Jawa Tengah, luar pulau, bahkan ada yang asli dari Jabodetabek.
Andhi menyebutkan, BJ sendiri biasa kumpul bareng di wilayah Silang Monas, akan tetapi keberadaan mereka tercium oleh pihak yang tidak menginginkan kehadirian BJ.
Maka kemudian diputuskan untuk lebih fleksibel menentukan tempat berkumpul, guna menghindari gesekan - gesekan yang tidak diinginkan.
(Pelatih Gomes de Oliviera Beberkan Kunci Sukses Madura United Imbangi Keagresifan Barito Putera)
(Aktif di Organisasi, Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila Ternyata Guru SMA Negeri Ternama ini)
“Sesuai dengan satu di antara slogan BJ yakni Tanpa Anarki Tapi Bernyali,” imbuhnya.
Eksistensi yang ditimbulkan oleh BJ Meski tinggal di ‘Kota Macan’ terciptalah tagline dari komunitas tersebut ‘Minoritas Gak Wedi Blas’.
“Hijau tetaplah Hijau,” pungkas Andhi.
(Seorang Turis Malaysia Tewas Tertimpa Tembok yang Roboh Akibat Guncangan Gempa di Lombok)
(Lawan Perseru Serui, Momentum Persebaya Bangkit di Putaran Kedua Liga 1)