Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Digubris, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Ternyata Jadi Pertanda Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir

Andaikan saat itu ada orang yang mempercayai ucapan Bu Tien, tentu akhir jalan kekuasaan Soeharto akan berubah.

Editor: Ani Susanti
Tribun Timur (Repro)
Soeharto dan istrinya, Tien 

Soal bahasa, Maftuh Basyuni menceritakan bahwa Pak Harto memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus.

"Jangan salah. Memang kalau di PBB berbahasa Indonesia demi kebanggaan bangsa."

Hal yang sama dikatakan oleh Amoroso Katamsi saat mengikuti aktivitas Pesiden Soeharto untuk melakukan pengamatan sebelum memerankan tokoh itu dalam Pengkhianatan G30S/PKI (Arifin C. Noer, 1984).

"Saat menjelaskan soal peternakan sapi di Tapos kepada tamu-tamu dari Australia, ternyata Pak harto berbicara sangat lancar dalam bahasa Inggris," kata Laksamana Pertama TNI ini.

Pak harto pun rajin mencatat.

Setiap kunjungan ke daerah ia melengkapi diri dengan buku catatan.

Seperti yang diceritakan Try Sutrisno saat melakukan kunjungan incognito selama dua pekan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Tak banyak yang tahu. Bahkan Panglima ABRI pun tidak. Hanya Komandan Paspampres, Komandan Pengawal, dr. Mardjono, dan seorang mekanik."

Rombongan tidak menginap di rumah kepala desa atau rumah penduduk.

Namun tidur seadanya dan tidak ingin diketahui orang.

"Sangat prihatin tapi saya melihat Pak harto sangat menikmati perjalanan keluar masuk desa itu," cerita Try.

Seluruh hasil kunjungan dicatat di buku yang selalu dibawa Pak Harto.

Masih banyak kisah-kisah menarik dan humanis dalam buku setebal 603 halaman dari tuturan 113 narasumber ini. (Edwin Fajerial)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tak Ada yang Percaya, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved