5 Aksi Jambret di Surabaya yang Terungkap Juli, Ada Korban Mahasiswi yang Sampai Tak Sadarkan Diri
Dirangkum TribunJatim, berikut beberapa aksi jambret di Surabaya yang terungkap di bulan Juli 2018:
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus penjambretan masih membuat resah masyarakat di beberapa wilayah di Surabaya.
Beberapa diantara pelaku bahkan mengancam korban.
Dirangkum TribunJatim, berikut beberapa aksi jambret di Surabaya yang terungkap di bulan Juli 2018:
1. Jambret Ponsel Pemotor Wanita di Jalan Kalianak Surabaya, Pemuda ini Ditangkap Warga Ramai-ramai
Nasip sial menimpa Zainal Arifin (26), warga Tambak Asri Gading yang ditangkap warga lantaran menjambret ponsel.
Ia diketahui menjambret handphone milik pengendara wanita di Jalan Kalianak.
Karena kaget lantaran ponsel ditarik paksa, korban langsung berteriak maling.
Meski malam hari, saat itu di lokasi kejadian masih terdapat warga yang nongkrong.
Warga yang mendengar teriakan maling langsung mengejar pelaku.
Upaya pengejaran akhirnya membuahkan hasil.
Warga ramai-ramai meringkus Zainal dan nyaris diamuk warga.
Tapi saat itu ada polisi Polsek Krembangan yang melintas dan langsung mengamankan pelaku.
• Jambret Ponsel Pemotor Wanita di Jalan Kalianak Surabaya, Pemuda ini Ditangkap Warga Ramai-ramai
2. Puluhan Kali Beraksi, 3 Jambret di Surabaya Ditangkap Polisi, ini Beberapa Lokasi yang Jadi Sasaran
RAY (18), ERP (20) dan GTP (21), tiga komplotan jambret jalanan ini ditangkap polisi.
Mereka kerap beraksi di jalan Kedung doro dan Mayjen Sungkono.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan personelnya, RAY dan ERP terbukti telah beraksi sebanyak 21 kali.
Aksi tersebut dilakukan di berbagai tempat, satu diantaranya di area Gedung Spazio, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pelaku GTP terbukti beraksi sekitar 12 kali.
Namun, lokasi yang paling sering dipilihnya saat beraksi berada di wilayah Jalan Kedungdoro Surabaya.
• Puluhan Kali Beraksi, 3 Jambret di Surabaya Ditangkap Polisi, ini Beberapa Lokasi yang Jadi Sasaran
3. Mahasiswi PENS Jadi Korban Jambret di Jalan Arjuno hingga Tak Sadarkan Diri
Lanisya Febriyani (19), mahasiwi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menjadi korban penjamnretan.
Saat itu dirinya sedang ketika menjadi penumpang seorang driver ojek online dari arah selatan menuju utara, yakni ke Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Ia terluka parah pada bagian kepala hingga tak sadarkan diri.
Lanisya diketahui terjatuh dari motor saat mempertahankan tasnya yang dijambret pelaku di Jalan Arjuno Surabaya, Senin (23/7/2018).
Bahkan, Lanisya harus menjalani operasi lantaran luka yang dideritanya.
• Mahasiswi PENS Dijambret di Jalan Arjuno, Polrestabes Surabaya Masih Buru Pelaku
4. Sasar Korban Perempuan, Pelaku Jambret Dibekuk Setelah Buron Setahun
Seorang pelaku jambret ditangkap setelah keluar dari persembunyiannya di luar kota.
Pelaku yang bernama Erik Susanto itu merupakan satu dari tiga komplotan jambret yang diringkus di Jalan Mawar Tegalsari Surabaya setelah keluar dari persembunyiannya.
Mereka kerap beraksi di beberapa wilayah di Surabaya, dan sasaran korbannya didominasi perempuan.
• Usai Buron Setahun, Residivis Jambret Asal Tegalsari Surabaya Diringkus Polisi
5. Jambret Jalanan Todongkan Pisau Ke Korban
Aksi yang dilakukan dua pelaku jambret jalanan ini juga meresahkan.
Mereka tak hanya merampas barang, namun juga mengancam korban.
Sepilah pisau ditodongkan kepada korbannya.
Mereka juga menyasar korban yang lemah seperti pelajar maupun perempuan.
Kedua identitas jambret itu diketahui bernama SF (17) dan Novryandi (24), warga Jalan Dukuh Menanggal, Surabaya.
• Dua Jambret Diringkus Polsek Gayungan Usai Beraksi di Surabaya Selatan, Para Pelajar Jadi Sasarannya