Tak Cuma HUT Kemerdekaan RI, Berikut Daftar Hari Penting yang Ada di Bulan Agustus

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Agustus menjadi bulan yang penting sekaligus istimewa bagi bangsa Indonesia.

Tak hanya HUT RI, ternyata bulan Agustus banyak memiliki hari penting lainnya, berikut daftarnya:

5 Agustus Hari Dharma Wanita Nasional

Ditetapkan pada 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional, hari Dharma Wanita Nasional jatuh pada 5 Agustus.

Dharma Wanita merupakan organisasi yang beranggotakan istri para Pegawai Negri Sipil (PNS).

Tujuan dari organisasi ini untuk meningkatkan kualitas dumber daya anggota keluarga PNS demi mencapai kesejahteraan nasional.

• Videonya Tak Pernah Ditayangkan di TV, Artis Ini Meninggal Saat Live, Begini Kabar Suami & Anaknya!

6 Agustus Hari Ulang Tahun ASEAN

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, HUT Asean didirikan lewat Deklarasi Bangkok, 8 Agustus 1967.

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan berkembang dari lima negara menjadi sepuluh negara saat ini.

HUT Asean bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan anggota, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

10 Agustus Hari Veteran Nasional

Pengukuhan Hari Veteran Nasional dilatarbelakangi peristiwa bersejarah pada masa perjuangan kemerdekaan, yakni penghentian gencatan senjata antara Indonesia dengan Belanda yang diberlakukan tanggal 10 Agustus 1949.

Hari Veteran Nasional ini, diharapkannya bisa menjadi inspirasi bagi para Veteran dan menjadi teladan bagi penerus bangsa.

10 Agustus Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Masih pada tanggal 10 Agustus, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HARTEKNAS) bermula dari keberhasilan putra-putri Indonesia menerbangkan pesawat buatan bangsa N-250 Gatotkaca, dan menunjukkan pada seluruh dunia.

Saat itu, dalam rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang bernama PT. Dirgantara Indonesia, melakukan uji pesawat terbang Gatot Kaca N-250 pada 10 Agustus tahun 1995.

Dilansir dari Kompas.com, keberhasilan uji coba itu diperingati agar menjadi sejarah perjuangan di dunia penerbangan Indonesia.

12 Agustus Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)

Masih dalam dunia penerbangan, 12 Agustus ditetapkan Hari Wanita TNI AU.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, pilot perempuan pertama di Indonesia berasal dari TNI AU.

Wanita itu adalah Letnan Satu Lulu Sugiyati, ia lahir di Kuningan, 25 November 1941 Jawa Barat, dan Letnan Satu Herdini Suryanto kelahiran Semarang 19 April 1938 Jawa Tengah.

Lulu dan Herdini adalah dua dari 30 anggota WARA angkatan pertama tahun 1963, Mereka juga perempuan pilot pertama di Indonesia.

13 Agustus Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api

Brandan Bumi Hangus adalah bentuk perlawan pejuang untuk menghentikan keinginan Belanda untuk menguasai tambang minyak di Pangkalan Berandan yang sebelumnya dikuasi Jepang.

Peristiwa itu terjadi pada 13 Agustus 1947.

14 Agustus Hari Pramuka

Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Tanggal tersebut dipilih berdasar hari penetapan pendirian Gerakan Pramuka Nasional pada 1961.

17 Agustus Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Bangsa Indonesia memperingati 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan.

Kala itu Soekarno yang mendapat protes dari para pemuda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Hingga terjadinya peristiwa penculikan atau yang kita kenal dengan peristiwa Rasdengklok, akhirnya bertepatan Jum’at, 17 Agustus 1945 Soekarno dan Mohammad Hatta mengumumkan hari kemerdekaan Indonesia.

18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia

18 Agustus menjadi kelahiran UUD 1945.

Kelahiran UUD tersebut, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia, sekaligus karya puncak para pendiri bangsa.

19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 19 Agustus 1945 Kabinet pertama Republik Indonesia terbentuk.

Dilansir dari laman resmi Kementrian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu), pada masa awal kemerdekaan tugas Kemenlu adalah mengusahakan simpati dan dukungan masyarakat internasional, menggalang solidaritas di segala bidang dan dengan berbagai macam upaya memperoleh dukungan dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia serta melakukan perundingan dan membuat persetujuan.