Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Hilang 15 Tahun Ditemukan di Gua, Inilah Dukun yang Menculiknya, Korban Sempat Sebut Namanya

Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal mengutarakan pelaku bernama Jago (83) dan merupakan paranormal terkenal di Bajugan

Editor: Ani Susanti
Dokumentasi Polres Tolitoli
Korban Hasni tiap pukul 04.00 Wita dibawa ke cela bebatuan ini, dan pukul 19.00 Wita korban dibawa lagi ke pondok belakang tersangka. 

Orang tua korban, jelas Kapolsek mengakui telah menyangka anak gadisnya hilang dan meninggal dunia.

Sejak tahun 2003 orang tua korban menurutnya sempat melakukan upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.

“Dua tahun lamanya orang tua mencari korban ini. Akhirnya putus asa dan menghentikan pencarian karena dianggap sudah hilang atau meninggal dunia,” ujarnya.

6 Hal Terkait Gempa di Lombok, dari Menteri Kalang Kabut hingga Trauma Warga

Kondisi korban sendiri saat ditemukan, lanjut Dickri masih dalam keadaan trauma.

Korban tak bisa diajak bicara sehingga belum banyak informasi yang bisa dihimpun penyidik berkaitan modus penculikan itu.

Sedangkan pelaku bernama Jago, saat ini sudah ditahan di sel Polsek Dakopamean untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh.

Pihaknya pun, kata Dickri masih mendalami motif dibalik penculikan itu.

Untuk memastikan sejumlah hal, misalnya apakah korban telah mengalami kekerasan seksual selama dalam masa penculikan itu.

“Kita akan koordinasikan dengan unit perlindungan perempuan dan anak di Polres Tolitoli,”tuturnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa korban memang benar anak dari kedua orang tua yang kehilangan anaknya tahun 2003 silam.

“Orang tua korban masih mengenali ciri ciri fisik anaknya dan memastikan itu memang anak mereka,” kata Dickry.

Biasa Dapat Honor Tinggi, Hotman Paris Mau Dibayar Pakai Serabi oleh Ibu ini, Awalnya Dikira Dolar!

Saat ditemukan korban diduga kuat telah mengalami kekerasan seksual hingga hamil selama dalam masa penculikan.

Pasalnya,  informasi yang beredar di masyarakat, terdapat beberapa pusara yang diduga jenazah janin hasil pemerkosaan pelaku.

“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.

Menurut Nadir, saat dijemput, korban awalnya enggan untuk diajak pulang oleh polisi dan warga.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved