Imam Viral yang Salat Khusyuk Saat Gempa Lombok Tak Ingin Terkenal, Ada Alasan Mulia di Baliknya
Sempat viral saat gempa Lombok terjadi, seorang ustaz yang khusyuk salat meski gempa menyerang pun akhirnya ungkap cerita dan alasannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Tetapi, saat rakaat kedua gempa mengguncang mushalla dan tubuh seluruh jamaah bergoyang.
Namun sang imam tetap melanjutkan salatnya dengan tangan kiri berpegangan pada dinding.
Aksinya tersebut ternyata tersebar di media sosial hingga mendapat beragam perhatian publik.

Setelah sosoknya menjadi viral, salah satu stasiun televisi pun mengundangnya menjadi narasumber.
Acara bertajuk talkshow yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier pun menghadirkan imam yang bersangkutan.
Lewat obrolan hangat antara Deddy dan bintang tamunya ini terungkap pada akhirnya siapa sosok imam itu sebenarnya.
Adalah Ustaz Arafat Abdulghani Mohammed, seorang Ustaz yang berasal dari Yaman.
Ustaz Arafat didampingi oleh seorang pria sebagai translator dan seorang pria lain yang adalah saksi mata di tempat kejadian.
Deddy banyak mengulas pertanyaan seputar apa yang sebenarnya terjadi di dalam video yang viral tersebut.
• Gempa Kembali Guncang Lombok, Kekuatannya 6,2 SR, Warga Kaget Lalu Berhamburan
"Ustaz pada saat di sana, apakah beliau tahu bahwa itu sebenarnya sedang gempa?" tanya Deddy.
Dengan menggunakan bahasa Arab, ustaz Arafat dibantu translatornya menjawab bahwa hal tersebut.
"Tentu saja beliau sadar, bahkan merasa goncangan yang terjadi, bahkan sempat berfikir bahwa itu adalah akhir. Seandainya (terjadi sesuatu),"
"Tetapi beliau memasrahkan itu kepada Allah, sehingga beliau memilih melanjutkan saja" ujar Ustaz Deden Sajidin selaku translator.
Deddy kemudian bertanya kembali apa yang terlintas di pikiran Ustaz Arafat saat gempa terjadi tetapi ia tetap tak meninggalkan masjid.
"Sama sekali tidak ada terbesit pikiran untuk lari atau kabur, bahkan kalaupun hendak kabur, 'kemanakah kita mau pergi?'" ujar Ustaz Deden dikutip TribunJatim.com dari YouTube Channel Hitam Putih Official, Kamis (9/8/2018).