Berita Entertainment
Beredar Video Penganiayaan Driver Ojek Online di Geprek Bensu, Klarifikasi Ruben Onsu Jadi Viral
Salah satu gerai bisnis milik Ruben Onsu baru saja menjadi viral karena kasus penganiayaan, begini klarifikasi Ruben Onsu.
Penulis: Ignatia | Editor: Ani Susanti
Nama 'Ruben Onsu' tentu saja tak hilang begitu saja seiring dengan beredarnya kabar viral satu ini.
Hampir di semua postingan, akun resmi pribadi milik Ruben Onsu ditandai dengan membubuhkan komentar.
Ditelusuri TribunJatim.com, beberapa netizen yang mengaku hadir di sana, menceritakan bahwa keributan dipicu akibat terpancing oleh respon pedas yang dikeluarkan oleh oknum pegawai Ruben Onsu di gerai itu.
Sebagian dari netizen merasa kecewa dengan kejadian ini termasuk juga cara Ruben Onsu menjaga dan mengatur bawahannya.
Ada beberapa netizen lain yang ikut mencurahkan isi hatinya soal pengalaman pelayanan yang mereka dapatkan di setiap gerai Ruben Onsu di berbagai kota.

Mendapat begitu banyak tudingan dan pencatutan nama, Ruben Onsu akhirnya angkat bicara.
Ruben menjelaskannya dalam postingan Instagram yang diunggahnya, Sabtu (11/8/2018), pada pukul 10.00 WIB.
Dalam klarifikasinya ini Ruben pun turut meminta maaf dan berjanji menindak tegas kasus tersebut.
Ia pun tak keberatan juga jika kasus di bawa ke ranah hukum oleh pihak korban yang bersangkutan.

"Sebelum nya saya memohon maaf yg sebesar2 nya dan sangat amat menyesal kan kejadian ini terjadi, pulang Live KDI tadi malam saya sudah tidak buka instagram lagi dan saya baru tahu pagi ini.
Terkait dengan peristiwa pegawai geprek bensu lampung yg melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut :
1. Pertama tama kami mengutuk setiap perbuatan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh “oknum” yg bekerja di @geprek_bensu_lampung , karena kami membenci tindakan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh siapapun.
2. Kami akan mempelajari masalah yg melibatkan “oknum” tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas diantaranya melakukan pemecatan.
3. Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarga nya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan “oknum” karyawan Geprek Bensu Lampung.
4. Perbuatan yg dilakukan oleh “oknum” karyawan tersebut adalah perbuatan pribadi yg terkait dgn masalah pribadinya dan tidak terkait dan sangkut pautnya dgn Geprek Bensu.