Ponsel Hilang atau Dicuri? Berikut 2 Langkah 'Mengambil' Akun WhatsApp agar Tak Disalahgunakan
Aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) juga sangat berbahaya jika sampai disalahgunakan oleh orang lain, apalagi mengatasnamakan identitas kita.
Namun, cara tersebut hanya bisa dilakukan melalui ponsel android, dan belum bisa dilakukan melalui web.
Sementara itu, menjadi aplikasi chatting yang banyak digunakan pengguna smartphone, Whatsapp kembali melakukann inovasi.
Saat ini, aplikasi Whatsapp memang tak hanya digunakan untuk berkirim pesan, melainkan juga mengirimkan foto, video maupun file lain.
Setelah beberapa waktu lalu, WhatsApp telah mengeluarkan fitur video call group untuk empat orang, kini WhatsApp kembali meluncurkan fitur baru.
• Fitur Video Calling Whatsapp Kini Bisa Dipakai Ngegrup Lho, Maks Buat 4 Partisipan
Dilansir GRID.ID dari laman Nextren, dijabarkan WhatsApp akan mengeluarkan fitur bertajuk PIP atau Picture in Picture.
Dengan fitur terbarunya ini, pengguna WhatsApp dapat menonton video dari platform lain seperti Instagram, Facebook, dan YouTube tanpa meninggalkan chat atau obrolan di WhatsApp.
Jadi nantinya, kamu bisa menjadi lebih nyaman saat menggunakan fitur WhatsApp.
Namun, fitur terbaru WhatsApp ini rencananya baru bisa digunakan oleh pengguna Android saja.
Melalui WABEta, program PiP masih harus disampaikan melalui Program Beta Google Play.
Hanya saja untuk saat ini kamu belum bisa menggunakan fitur terbaru WhatsApp PiP.
Pasalnya, fitur PiP di WhatsApp juga belum pasti kapan bisa dinikmati.
Di sisi lain WhatsApp untuk versi perangkat berbasis iOS juga mulai menerapkan fitur pembatasan meneruskan pesan, forward, demi menangani penyebaran hoax di platform berbagi pesan tersebut.
• Perangi Pesan Spam & Hoax, WhatsApp Uji Fitur Pendeteksi Tautan Mencurigakan, Begini Cara Kerjanya
Sama seperti mekanisme yang telah berjalan bulan lalu, pengguna hanya bisa meneruskan pesan sebanyak lima obrolan dalam satu waktu, seperti dilansir laman Phone Arena.
WhatsApp menghapus tombol cepat, quick button, untuk meneruskan pesan.
Fitur ini diuji coba di India baru-baru ini karena negara tersebut paling banyak meneruskan pesan baik berupa teks, foto maupun video.