Mengenal Sosok Komjen Syafruddin, MenPAN-RB yang Baru Saja Dilantik Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rab
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal (Pol) Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rabu (15/8/2018) pagi.
Dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com, Syafruddin yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polri itu menggantikan Menteri PAN-RB pendahulunya, Asman Abnur.
• Syafruddin Resmi Jabat Menteri PAN-RB Gantikan Asman Abnur
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 12 April 1961 itu lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1985.
Yuk lebih mengenal Syafruddin, MenPAN-RB yang baru.
Berikut 5 Fakta mengenai Syafruddin yang berhasil TribunSolo.com rangkum dar berbagai sumber.
1. Pernah menjadi Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Tahun 2001, kariernya di kepolisian mulai menanjak.
Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hingga pada 2003, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Setahun kemudian, Syafruddin sempat 'parkir' sebentar menjadi Kepala Polres Metro Jakarta Timur sebelum diangkat menjadi Ajudan Wakil Presiden RI kala itu, Jusuf Kalla.
• Komjen Syafruddin, Mantan Ajudan Jusuf Kalla yang Kini Jadi Menteri PAN-RB
2. Meraih sejumlah tanda jasa
Usai menjadi Ajudan Wakil Presiden, kariernya kian lancar.
Setelah mengikuti Sekolah Pimpinan Tinggi, Syafruddin meraih satu bintang di pundaknya pada 2009.
Setelah itu, ia langsung menjabat Wakil Kepala Polda Sumatera Utara dan setahun setelahnya menjabat sebagai Kepala Polda Kalimantan Selatan.
Pangkat dua bintang di pundaknya dicapainya sesaat sebelum Syafruddin diangkat menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada 2012.
• Kapolri Akan Segera Tunjuk Wakapolri Baru Pengganti Syafruddin
Pada 2015, bintang di pundaknya pun bertambah satu setelah diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri.
Puncak karier di Polri saat Syafruddin diangkat menjadi Wakil Kepala Polri menggantikan pendahulunya, Budi Gunawan yang diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Selama karier, Syafruddin meraih sejumlah tanda jasa, antara lain Satya Lancana Dwidja Sistha, Satya Lancana Katya Bhakti, Satya Lancana Seroja dan Satya Lancana Kesetiaan 24 Tahun.
3. Diundang Presiden Jokowi Selasa (14/8/2018) malam
Sehari sebelum dilantik, Syafruddin dikabarkan diundang presiden ke Istana.
"Sekitar pukul 21.00 (WIB) dia (Syafruddin) ke Istana untuk bertemu presiden sepulang dari Lombok," ujar orang dekat Syafruddin saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (14/8/2018) malam.
Benar saja, Hari ini Rabu (15/8/2018) Syafruddin resmi dilantik menjadi MenPAN-RB.
• Maju di Pilpres 2019, Intip Jumlah Kekayaan Jokowi
4. Syafruddin dianggap Capable menjadi MenPAN-RB
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, tidak ada alasan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Syafruddin menjadi Menteri PAN-RB.
Namun kemampuan Syafruddin yang pernah menduduki berbagai posisi penting di kepolisian dianggap Capable.
Syafruddin diharapkan mampu bekerja secara maksimal dalam melanjutkan program reformasi birokrasi hingga akhir masa Kabinet Kerja di 2019.
• Jalani Tes Kesehatan, Prabowo: Saya Mantan Tentara yang Takut Dokter, Takut Suntik
5. Menjadi menteri di Reshuffle ke-5 Kabinet Kerja
Dilantiknya Syafruddin menjadi menteri merupakan Reshuffle-ke 5 yang terjadi di Kabinet Kerja.
Reshuffle ke-5 yang dilakukan Presiden Jokowi selama kepemimpinannya ini didasarkan atas konsekuensi politik, bukan rapor merah Menteri PAN RB pendahulu, Asman Abnur.
Partai Amanat Nasional (PAN), tempat Asman bernaung memutuskan tidak lagi mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
PAN memilih mendukung pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
• Idul Adha 2018, Jokowi Kembali Sumbangkan Sapi Kurban, per Ekor Harganya Capai Rp 75 Juta
"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian. Sekali lagi, jadi ini soal koalisi," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018) kemarin seperti dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
Ia sekaligus mengonfirmasi bahwa rencana mengganti Asman dari jabatannya saat ini sudah dibahas oleh partai politik Koalisi Indonesia Kerja sejak lama.
Sementara, tentang kinerja Asman selama ini, Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasinya.
"Dari kinerjanya, menteri asal PAN di pemerintahan, dalam hal ini Pak Asman Abnur, Bapak Presiden merasa sangat puas dan bagus," ujar Pratikno.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 5 Fakta Komjen Syafruddin, MenPAN-RB yang Baru Saja Dilantik Presiden Joko Widodo