Hadiri Syukuran Bupati Bangkalan Terpilih, Khofifah Titip Salam Untuk Fuad Amin yang Lagi di Penjara
Khofifah titip salam untuk Fuad Amin yang lagi mendekam di penjara, saat dia hadiri syukuran Bupati Bangkalan terpilih.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa menghadiri Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif)-Muhni di Gedung Rato Ebu, Senin (20/8/2018).
Mengenakan pakaian dan jilbab putih, Khofifah duduk di deretan kursi depan. Di samping kanan Nyai Siti Masnuri Fuad (Nyai Imas), istri mantan Bupati Bangkalan periode 2003-2008 dan 2008-2013 RKH Fuad Amin (Ra Fuad).
"Salam sama Kiai Fuad Amin. Mumpung ada Ibu Nyai (Imas)," ungkap Khofifah dalam pidatonya.
Pernyataan mantan Menteri Sosial itu sontak mengundang riuh tepuk tangan para undangan di dalam dan di luar gedung. Termasuk mengundang senyum renyah Nyai Imas dan istri Ra Latif, Nyai Zainab Latif.
Fuad Amin atau biasa dipanggil Ra Fuad, adalah terpidana kasus suap terkait jual-beli gas alam di Bangkalan, Madura dan dihukum 13 tahun penjara.
Ra Fuad tak lain adalah kakak dari Ra Latif. Titipan salam itu sehubungan dengan rencana Khofifah untuk membangun museum Islam dan masjid megah di akses Suramadu.
Ia menjelaskan, rencana itu muncul setelah dirinya bertemu dengan seorang pengusaha hotel di Jakarta beberapa waktu lalu. Usai Khofifah dinyatakan menang dalam Pilgub Jatim.
"Teman saya ingin membangun museum dan masjid. Namun lokasi dan lahannya memasrahkan kepada saya," jelasnya.
Keputusan memilih Bangkalan, lanjutnya, tak lepas dari upaya Khofifah untuk lebih memunculkan nuansa religi serta ketokohan sosok para kiai dan ulama di Bangkalan termasuk Madura secara umum.
"Semoga Beliau (Ra Fuad) bersedia menghibahkan lahannya di Suramadu. Ini juga bisa menjadi bagian dari wisata religi nantinya," harapnya.
Dalam Pilgub Jatim lalu, pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak gagal meraup kemenangan di Kabupaten Bangkalan. Paslon nomor urut 1 itu kalah tipis dari Syaifulah Yusuf - Puti Guntur Soekarno.
Dari 18 kecamatan di Bangkalan, Gus Ipul - Puti mendulang 271.088 suara dari total 532.555 suara sah. Sedangkan Khofifah - Emil memperoleh 261.467 suara.
Khofifah-Emil mampu menutup kekalahan perolehan suara di Bangkalan dengan kemenangan di daerah lain. Paslon ini unggul di 27 kabupaten/kota. Sedangkan Gus Ipul-Mbak Puti unggul di 11 kabupaten/kota.
Khofifah-Emil unggul dengan 53.55 persen dengan 10.465.218 suara. Sedangkan Gus Ipul-Mbak Puti hanya mendapatkan 46.45 persen dengan 9.076.014 suara.
Kendati kalah tipis di Bangkalan, Khofifah menyatakan, saat ini yang harus dipikirkan bersama adalah bagaimana semakin menguatkan porsi APBD. Sehingga pengentasan kemiskinan menjadi lebih efektif.
"Mari lupakan, sudah tidak ada lagi nomor urut satu atau nomor urut dua. Sekarang kita bergandengan dalam bingkai sinergitas demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kepada Ra Latif sebagai dzurriyah dari Syaichona Cholil, Khofifah ingin turut menjadi bagian dalam mengunduh Rahman dan Rahim Allah SWT.
"Keberkahan Allah yang berada dalam perut bumi Madura. Seperti migas yang nantinya untuk kesejahteraan masyarakat Madura dan Jatim," tegasnya.
Ra Latif mengungkapkan, ada persamaan pada sejumlah visi dan misi dengan Khofifah. Terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengoptimalan madrasah diniyah.
"Termasuk siswa potensial namun tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, Khofifah bersedia membantu untuk memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan Kabupaten Bangkalan.
"Kami tadi mengobrol banyak di ruang peringgitan. Salah satunya soal rencana membangun museum dan masjid di Suramadu sisi Madura," imbuhnya.
Dalam Pilkada Kabupaten Bangkalan, paslon Ra Latif-Muhni yang diusung Partai Gerindra, PPP, dan Golkar unggul di 10 kecamatan dengan total perolehan 243.877 suara atau 45 persen.
Sedangkan Paslon Nomor Urut 1 Farid Alfauzi-Sudarmawan menang di 6 kecamatan dengan perolehah 184.438 suara atau 32,9 persen. .
Paslon Nomor Urut 2 KH Imam Buchori-KH Mondir A Rofii menang di 2 kecamatan dengan total perolehan 116.438 suara atau 20,8 persen
Ketua Tim Pemenangan Ra Latif-Muhni, RK Imron Latif mengatakan, tasyakuran ini merupakan bentuk rasa syukur atas terpilihnya Ra Latif-Muhni melalui Rapat Pleno KPU Bangkalan.
"Ini titik awal Ra Latif-Muhni dalam memipin Bangkalan agar lebih maju dan sejahtera," singkat kiai muda yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra itu.
Tasyakuran tersebut dihadiri sedikitnya 4.000 lebih para undangan. Bahkan, tiga terop besar dipasang di luar gedung. Memanfaatkan area parkir di sisi utara Gedung Rato Ebu.
Selain Kahofifah, hadir pula Pj Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh, mantan Bupati Bangkalan RK Moh Makmun Ibnu Fuad, Rektor UTM Muh Syarif, Forpimda Bangkalan, tokoh ulama, para kepala desa, elemen masyarakat, dan para petinggi partai pengusung. (Surya/ahmad faisol)