Hari Kemerdekaan RI
Pawai Kebangsaan Jadi Ajang Promosi Progam Pembangunan di Kota Blitar
Pawai kebangsaan untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan Pemkot Blitar pada, Sabtu (25/6/2018), berlangsung meriah.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pawai kebangsaan untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, yang diselenggarakan Pemkot Blitar pada, Sabtu (25/6/2018), berlangsung meriah.
Ribuan warga memadati jalan yang dilewati peserta pawai.
Pawai kebangsaan diikuti sekitar 76 peserta. Pawai dimulai dari kantor Wali Kota Blitar, Jalan Merdeka.
Dari Jalan Merdeka, peserta pawai berjalan ke barat lalu belok kiri lewat Jalan Anggrek. Dari Jalan Anggrek, peserta belok kiri lagi menuju ke Jalan Mastrip. Dari Jalan Mastrip lurus ke timur sampai Jalan TGP lalu menuju ke Jalan Jenderal Sudirman, terus ke Jalan Sudanco Supriyadi, dan finish di rumah dinas Wali Kota.
• Tolak Dibubarkan, Massa Aksi #2019Gantipresiden Geser dari Tugu Pahlawan ke Kantor DPRD Jatim
Peserta pawai kebangsaan berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, sekolah, dan swasta. Rata-rata para peserta menampilkan berbagai macam kesenian daerah dan memamerkan produk unggulan di tiap kelurahan.
Selain itu, para peserta juga menghias mobil dan membawa ogoh-ogoh.
Penampilan berbeda ditunjukkan peserta dari perwakilan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Blitar. Dalam pawai kali ini, rombongan peserta dari Setda Kota Blitar mengambil tema Asian Games 2018.
Mereka berdandan memakai baju asal beberapa negara peserta Asian Games.
Perwakilan Setda Kota Blitar sengaja mengambil tema itu untuk ikut memeriahkan pelaksanaan Asian Games 2018 yang sekarang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Lewat penampilan itu, mereka ingin mengajak masyarakat agar ikut mensukseskan pelaksanaan Asian Games 2018.
• Hadiri Haul Gus Miek di Ploso Kediri, La Nyalla Dapat Restu Dari Gus Robert Untuk DPD Jatim
Ketua Panitia Pawai Kebangsaan Kota Blitar, Suharyono, mengatakan sesuai daftar yang masuk, jumlah peserta pawai sekitar 76 peserta.
Tetapi, pada hari pelaksanaan, jumlah pesertanya bertambah dan mencapai sekitar 100 peserta. Ada beberapa kelurahan yang menyusul datang untuk ikut pawai pada hari pelaksanaan.
"Jumlah yang terdaftar sekitar 76 peserta, tapi ini tadi banyak kelurahan yang menyusul ikut pawai. Akhirnya jumlah total pesertanya mencapai 100 peserta," kata Suharyono.
Dikatakan Suharyono, pelaksanaan pawai sedikit berbeda dengan tahun lalu. Untuk tahun ini, panitia tidak memperbolehkan peserta melakukan atraksi berhenti terlalu lama di depan panggung pemberangkatan. Hal ini, untuk mengantisipasi agar pelaksanaan pawai selesai tidak larut malam.
"Sebab tahun lalu, karena atraksi berhentinya lama, akhirnya ada peserta yang baru berangkat dari start pukul 17.00 WIB. Pawai selesai lebih dari pukul 19.00 WIB. Makanya kali ini, atraksinya kami batasi maksimal dua menit," ujarnya.
• Ternak Lalat, Warga Lamongan ini Keruk Pundi-pundi Uang
Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, yang memberangkatkan peserta pawai mengatakan pawai kebangsaan rutin diselenggarakan tiap tahun sekali untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Pawai diikuti semua OPD, kecamatan, kelurahan, sekolah, dan instansi swasta.