Malaysia Lagi Krisis, Mahathir Mohamad Pernah Sebut Ada yang Tak Ingin Negaranya dan Indonesia Maju
Mahathir menyebut krisis yang melanda negaranya saat ini terlalu parah. Pernah mengakui ada pihak yang tak ingin Malaysia dan Indonesia maju
Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
Dalam buku itu, Mahathir mengungkapkan, dia sering berbincang dari hati ke hati dengan Soeharto sebagai seorang sahabat.
Menurutnya, masalah antara Indonesia dan Malaysia memang selalu ada.
• Rupiah Anjlok, Jusuf Kalla Minta Pengusaha Bantu Pemerintah
Namun hal itu hanyalah masalah kecil.
"Apabila ada masalah yang mengharuskan presiden dan perdana menteri turun tangan, maka selalu dibicarakan dengan baik sehingga masalah tidak menjadi besar, dan membuat buruk hubungan kedua negara," kata Mahathir.
Menurutnya, Pak Harto menganggap Malaysia sebagai bangsa yang serumpun.
"Begitu pula saya menempatkan Indonesia sebagai bangsa serumpun," ujar Mahathir.
Meski demikian, menurut Mahathir ada saja pihak yang menganggap dan memandang tidak baik hubungannya dengan Soeharto.
• Teror Bom Ancam RSI Sultan Agung Semarang, Masjid Rumah Sakit Disisir
"Seolah-olah mereka tidak ingin memajukan negara sendiri, bahkan mereka tidak ingin melihat hubungan baik kedua negara ini," ungkap Mahathir.
Oleh karena itu, Mahathir mengakui dirinya dan Soeharto mendapatkan kecaman.
"Antara lain dengan merusakkan perekonomian kedua negara. Sebagai contoh, bagaimana mata uang Indonesia dan Malaysia dijatuhkan sehingga ekonomi menjadi rusak," kata Mahathir.
Mahathir melanjutkan, Indonesia dan Malaysia memiliki masalah yang sama.
"Hanya saja sebagai negara yang kecil, masalah di Malaysia lebih mudah diselesaikan, berbeda dengan Indonesia yang memiliki masalah yang lebih kompleks. Sebab itu, Indonesia-Malaysia selalu berhubungan untuk menyelesaikan masalah bersama-sama," ujar Mahathir.
• Mengenal Maskot dan Logo Asian Para Games 2018, Ini Dia Makna di Baliknya!
Korupsi Besar-besaran
Malaysia sendiri terancam menjadi negara bangkrut karena utang negara, plus maraknya kasus korupsi.